Dudung SP di acara Podkesan Republik Bobotoh.
REPUBLIKBOBOTOH - Dikenal sebagai pemilik Ipok Aleuh, Dudung SP rupanya pernah menggeluti dunia sepakbola. Sejak kecil, pria bernama Ferli Rinaldi itu sudah bergabung dengan SSB UNI.
Ferli mengatakan orang tua memberi arahan kepadanya untuk berlatih di SSB UNI. Pasalnya, Ferli dinilai orang tuanya memiliki kemampuan yang menonjol dibanding rekan-rekan di sekitar kediamannya di Dago.
Perjuangan Ferli untuk menimba ilmu di sepakbola tidaklah mudah. Jarak dari Dago Atas ke lapangan latihan UNI yang saat itu terletak di Jalan Karapitan memang cukup jauh. Tak jarang, Ferli berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet di jalan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Awalnya saya itu diarahin main bola sama bapak saya, Uju Juhandi, jadi saya diarahin waktu kecil pas kelas 5 suruh SSB di Karapitan di UNI. Perjuangan itu dari Dago ke Karapitan," ujar Dudung SP di program Podkesan Republik Bobotoh TV
Bersama UNI, Ferli mengaku mendapat banyak pengalaman dan ilmu sepakbola. Akan tetapi jiwa rimba dari Ferli yang sangat melekat membuatnya dinilai oleh lawan sebagai sosok yang menyebalkan.
"Saya disitu ditempa di SSB, ternyata jiwa rimba saya di sepakbola itu sudah ada, gagabred (galak) sama fisik karena saya suka treking ke Dago," tambahnya.
Ferli juga mengaku sempat satu tim dan seangkatan dengan Eka Ramdani dan Atep saat di UNI. Selain itu ia juga mendapatkan beasiswa dari UNI karena mampu mengantarkan UNI meraih juara di beberapa kompetisi.
"Waktu di UNI seangkatan sama Atep dan Eka Ramdani, seumur mereka mah baik. Di UNI saya berlatih seminggu 4 kali dan beda porsi sama SSB lain karena SSB ini saya rasa sangat profesional sekali. Sehingga saya prestasi dan dapat beasiswa di UNI. Beasiswa itu didapat dari kompetisi Persib kaya Bogasari, sehingga kepala sekolahnya Deni Samsudin jadi saya SSB disana gak bayar," kata Dudung SP.
Kendati demikian, Ferli mampu tembus ke Persib Junior usai mengikuti beberapa rangkaian seleksi. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Ferli mendapatkan kesempatan bermain di tim senior bersama Pelita Krakatau Steel.
"Alhamdulillah saya masuk seleksi ke Persib Junior, dan sampai pada masanya ke jenjang senior di Pelita KS. Jenjang saya disana terus meningkat dan saya dapet seniornya di Pelita Krakatau Steel waktu itu," tuntas Ferli. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
