REPUBLIKBOBOTOH - Pemain Persib, Nick Kuipers sebenarnya memiliki impian besar untuk bermain di Liga Premier Inggris. Bahkan kesempatan itu juga sempat datang dari Bolton Wanderers saat usianya menginjak 20 tahun.
Saat musim 2011/2012, The Trotters masih berjuang di Liga Premire Inggris. Kala itu, Nick sempat menjalani trial saat masih berseragama MVV Maastricht.
"Impian saya sebenarnya selalu bermain di Inggris, karena ketika saya berusia 20-21 tahun, saya menjalani trial di Bolton Wanderers mereka bermain di kejuaraan di Inggris," kata Nick kepada Marc Klok di YouTube Marcklok.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Hanya saja keinginan Nick tidak berjalan dengan mulus. Pasalnya baik Bolton dan MVV tidak mencapai kata sepakat untuk mempermanenkan statusnya.
"Namun sebenarnya hal itu tidak terjadi karena klub tidak sepakat satu sama lain. Tapi saya disana selama dua pekan, dan itu benar-benar mimpi. Karena semua yang anda merasakan nuansa sepakbola dan semuanya luar biasa," tuturnya.
Setelah tidak mencapai kata sepakat dengan Bolton, MVV akhirnya memberikan kontrak selama dua tahun. Sayangnya Nick harus mengalami cedera dan beristirahat cukup lama.
"Jadi sebenarnya kesepakatan untuk keduanya dibatalkan jadi saya menandatangani dua tahun lagi di Belanda, di Maastricht karena cedera," imbuh pria asal Belanda tersebut.
Kondisinya membaik, lanjut Nick, tawaran dari tim ADO Den Haag datang untuknya. Tawaran tersebut disambut baik olehnya mengingat ia sangat berharap memiliki klub dengan status yang lebih baik.
Setelah dari ADO, akhirnya Nick memiliki harapan lain untuk keluar mencari klub lebih baik di Belanda dan harapan tersebut mengantarkannya ke Persib.
"Dan setelah itu saya mendapat pilihan untuk pergi ke ADO Den Haag. Jadi saya lakukan itu dan langkah saya selanjutnya dari ADO saya ingin pergi ke klub yanh lebih baik di Belanda atau pindah ke Inggris. Tapi semuanya berbeda dan saya berada di sini," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
