REPUBLIKBOBOTOH - Untuk memperingati hari ulang tahun Persib Bandung yang jatuh 14 Maret mendatang, Kuya Bikes mempersembahkan acara #GOWES1403KM Aku, Persib, dan Sepeda. Acara ini akan dimulai pada 20 Februari dengan titik start 0 KM di kantor REPUBLIKBOBOTOH.COM.
Sebanyak dua pesepeda bakal menempuh perjalanan sepanjang 1403 KM dari Bandung hingga kaki gunung Rinjani, lalu dilanjut hiking puncak gunung Rinjani. Tak lupa, para pesepeda juga akan menerapkan protokol kesehatan ketat, baik sebelum dan setelah kegitan #GOWES1403KM.
Salah satu pesepeda yang mengikuti #GOWES1403KM, Atep Seax mengatakan, sebenarnya acara ini memiliki beberapa tujuan. Selain bentuk kecintaan terhadap Persib, Kuya Bikes juga ingin kembali memasyarakatkan olahraga di tengah pandemi sebagai bentuk perlawanan terhadap narkoba.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Start dari Bandung finish di Lombok, Bandungnya dari kantor REPUBLIKBOBOTOH.COM Targetnya 3 mingguan. Pokoknya 21 berangkat, akhirnya tanggal 14 di Rinjani, sambil mengibarkan bendera Persib," kata Atep.
"Menjadi manfaat buat masyarakat bahwa pentingnya berolahraga, adanya pandemi sebenarnya bukan halangan buat warga untuk berolahraga. Kalau dulu mah ada tagline memasyarakatkan olahraha dan mengolahragakan masyarakat. Kami juga mengemban misi hidup sehat tanpa narkoba dan mengajak warga untuk bersepeda dan olahraga," lanjut pegiat sepeda pria asal Ciwidey itu kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM.
Senada dengan Atep Seax, Fadhillah Latief Dasri yang akan menemani Atep di acara ini, juga mengatakan sepeda merupakan sarana olahraga alternatif di saat pandemi. Namun pria asal Bandung itu juga tetap mengingatkan betapa pentingnya berbagi jalan dengan kendaraan lain.
Ia menilai banyaknya pesepada yang abai dengan rambu-rambu lalu lintas. Akibatnya tak sedikit mereka yang cedera karena kelalaiannya dalam memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan lupa berbagi jalan dengan kendaraan lain.
"Ke depannya selama pandemi ini banyak para pesepeda yang muncul nah tapi pesepeda itu tidak tertib berlalu lintas, pesepada harus tertib berbagi jalam dengan kendaraan yang lain, tertib, mengedukasi juga," tambah pria berusia 26 tahun itu.
Dari persiapan, Atep mengatakan semua persiapannya berjalan dengan lancar. Di sisa waktu jelang acara, ia selalu menjaga kebugarannya dengan menjaga pola makan dan tidur sebaik mungkin.
"Sudah siap secara mental, fisik lagi digenjot dan berlatih, pola makan dijaga, istirahat dijaga, sepeda aman," imbuhnya.
Ditambah lagi #GOWES1403KM ini juga disambut baik oleh Bobotoh. Terbukti sepanjang rute perjalanan, dua pesepeda dan crew juga akan bersilaturahmi ke beberapa lokasi yang sudah disiapkan oleh Bobotoh lainnya dan komunitas sepeda.
"Pasti ada istirahat, istirahat lama sampai dua hari di Jogja. Surabaya, Bali, Lombok. Nanti di setiap tempat ada acara sama komunitas komunitas sepeda dan Bobotoh," katanya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
