REPUBLIKBOBOTOH - Pemain asing Persib dipastikan akan mengalami kendala saat kembali ke Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya penerapan karantina mandiri untuk setiap warga negara asing yang baru saja tiba di Indonesia.
Dengan penerapan karantina, tentu berdampak besar bagi tim Maung Bandung yang kini tengah mempersiapkan timnya jelang turnamen Piala Menpora 2021. Ada berbagai opsi jika para pemain asing Persib sulit kembali ke Indonesia, salah satunya dengan memainkan pemain muda.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono tampaknya sudah mengintip kemungkinan tersebut. Ia mengatakan timnya tak menutup kemungkinan untuk memaksimalkan pemain muda di turnamen Piala Menpora 2021 jika pemain asing mengalam kendala saat kembali ke Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Namun Persib saat ini masih terus mencari cara agar para pemain asing tiba ke Indonesia secepat mungkin. Pasalnya ia belum mengetahui secara detail terkait aturan karantina selama 14 hari.
"Opsi itu pasti ada. Sekarang kan kita kan sudah mulai panggil pemain-pemain asing kita. Cuman saya tidak tahu masih ada aturan karantina 14 hari apa gak. Makannya kita gak tau,"
"Tapi ya sudah karena sudah diputuskan Piala Menpora itu ada dengan segala pertimbangan yang kemarin hari Jumat sudah dijelaskan termasuk tadi, mengakomodasi peraturan yang lebih fleksibel ya sudah jadi kita akan coba persiapkan secara maksimal," ujar Teddy kepada wartawan pada Senin 22 Februari 2021.
Tak hanya itu, Piala Menpora juga bisa dijadikan ajang seleksi pemain. Akan tetapi Teddy mengatakan sejauh ini belum ada pemain yang akan diseleksi oleh Robert Alberts.
"Kalau ada ya bisa. Cuman kan sekarang kita belum ada pemain yang seleksi atau apapun itu," ucap pria berkacamata itu.
Kendati demikian Teddy tetap mensyukuri dengan adanya kepastian turnamen Piala Menpora 2021. Dengan begitu peluang bergulirnya Liga 1 2021 sudah terbuka lebar.
"Karena kan memang harus kita syukuri sudah diizinkan dan itu menjadi salah satu tolak ukur untuk liga nanti. Bisa gak ini protokol kesehatan dijalankan dengan baik," tambahnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
