Mantan pemain Persib, Kim Jeffrey Kurniawan. (Raffy Faraz Ramadhan/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH - Kim Jeffrey Kurniawan sudah memikirkan masa depan keluarganya, setelah memutuskan mundur dari Persib. Ia mengaku akan memboyong keluarga kecilnya itu untuk pindah dan menetap di Sleman, Yogyakarta.
Pemain berdarah Jerman itu mengaku berat jika harus meninggalkan istri dan anaknya di Bandung, meskipun merasa sudah seperti rumah kedua.
Faktor tidak adanya keluarga dekat menjadi alasan mengapa Kim memilih untuk membawa Elisa dan anak semata wayangnya ke Sleman.
BACA JUGA: Robert Akui Tertarik Rekrut 2 Eks Pemain Klub Eredivisie, Berikut Jejak Kariernya
"Untuk keluarga, saya kan sebenarnya bisa dibilang merantau juga walaupun masih di daerah Pulau Jawa juga. Gimanapun Bandung udah menjadi rumah saya sendiri. Lingkungan dan teman-teman semua udah menjadi bagian dari kehidupan saya," ujar Kim kepada wartawan pada Senin 8 Maret 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sekarang saya punya 2 rumah, 1 di Jerman 1 lagi di Bandung. Saya memiliki keluarga tetapi secara khusus atau inti sebenarnya tidak banyak, hanya ada istri, Elisa dan anak kecil jadi tentunya saya bawa ikut saya ke tempat baru," imbuh eks pemain Persema Malang itu.
BACA JUGA: Persib Bersaing Dengan Persija Dan Borneo FC Dapatkan Stefano Lilipaly, Teco Tak Mau Lepas!
Ditambah lagi, berada di lingkungan dan suasana baru juga menjadi tugasnya untuk beradaptasi. Dengan begitu, adanya keluarga akan mempermudah proses adaptasi saat bergabung dengan Super Elang Jawa.
"Karena pastinya mempermudahkan saya beradaptasi juga ditempat baru, lingkungan baru dan lain-lain. Jadi bagi saya tetap keluarga adalah nomor 1 prioritas tidak mungkin untuk saya tinggal ditempat dimana saya tidak ada disitu," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
