Tendangan Bebas Tim Persebaya Selalu Jadi Gol, Persib Tak Ingin Kendala Timnya Berlanjut

Tendangan Bebas Tim Persebaya Selalu Jadi Gol, Persib Tak Ingin Kendala Timnya Berlanjut Robert Alberts - Kris Andieka

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts sudah mengantongi beberapa masalah yang didapat timnya usai melaju ke babak semi final Piala Menpora 2021. Salah satu masalah yang sudah dikantonginya ialah masalah antisipasi sepakan bebas yang dilakukan tim lawan.

Seperti yang diketahui sebelumnya, gawang tim Persib harus rela dibobol dua kali oleh tim Persebaya dalam lanjutan babak 8 besar Piala Menpora 2021. Seluruh gol yang dicetak Persebaya bermula dari sepakan bebas.

"Ya tentu, itu hal yang kami diskusikan karena itu yang penting. Di sepakbola, statistik di sepakbola menyebutkan bahwa 30 persen gol lahir dari situasi set piece," ujar Robert pada hari Senin, 12 April 2021.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian Robert Alberts dalam mempersiapkan timnya jelang babak semi final Piala Menpora 2021.

BACA JUGA: Eks Bek Persib Diangkat Jadi Asisten Pelatih Bali United


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Meski sebenarnya ia sangat mengetahui bahwa seluruh gol yang dicetak lawannya mayoritas dari bola mati.

"Dan kami kebobolan dalam empat laga terakhir sebanyak lebih dari 30 persen dari set piece. Jadi ini yang kami diskusikan dan ini yang saya sampaikan,"

"Jika ingin melaju ke semi final, yang mana sudah dicapai, lalu ingin melaju lagi ke final, maka ini (antisipasi set piece) adalah hal yang harus dibenahi," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan timnya akan terus tumbuh dan berkembang dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu Robert berharap masalah Persib dalam mengantisipasi tendangan bebas bisa segera teratasi untuk tetap melangkah ke babak selanjutnya.

BACA JUGA: Jika Persib Lolos Ke Semi Final, Robert Bicara Soal Biaya Yang Tak Murah

"Kami melaju langkah demi langkah, kami terus belajar, dan penting untuk tidak melihat bagaimana akhir dari turnamen ini tapi melihat laga berikutnya saja,"

"Dengan begitu kami bisa menganalisa apa yang kurang bagus di laga sebelumnya dan bagaimana memperbaiki itu di laga berikutnya, itu yang kami kerjakan," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Dadi M

Piksi

Berita Terkini