REPUBLIK BOBOTOH - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tengah mempertimbangkan membuat laporan terkait perusakan yang dilakukan oknum bobotoh terhadap mobil milik kiper Aqil Savik.
Namun seperti dikatakan Komisaris sekaligus kuasa hukum PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono, langkah hukum tergantung pada keputusan korban, dalam hal ini Aqil Savik.
Karenanya secara lembaga, PT PBB dalam kasus perusakan mobil pribadi milik keluarga Aqil Savik menunggu sikap dari korban.
"Kami akan melakukan pengecekan, kami juga belum berbicara khusus dengan Aqil. Jadi kami akan bicarakan dulu," jelas Kuswara, Senin 3 Mei 2021.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah oknum bobotoh berulah dengan menyerang kantor Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung dan merusak juga sweeping kendaraan pelat B (Jabodetabek) setelah kekalahan Persib di final Piala Menpora.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Salah satu kendaraan yang dirusak dan dicoret-coret oleh oknum bobotoh adalah milik keluarga Aqil Savik yang membuat kiper muda Maung Bandung itu mengungkapkan kemarahannya di media sosial.
Sebanyak 8 orang pelaku diamankan dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Jawa Barat.
"Jadi gini tindakan ini dilakukan oleh person yang sebetulnya patut kita sayangkan dan patut kita sesali, oleh karena itu, ini akan kami tanyakan lebih lanjut terkait proses di kepolisian. Karena ini kan bukan delik aduan. Tapi apapun kami akan tampung dulu," tegas Kuswara.
"Mudah-mudahan dengan adanya organisasi suporter bisa memberikan pemahaman agar hal itu tidak terjadi lagi," tuntas Kuswara. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik