Persiraja saat menghadapi Persib di Piala Menpora 2021. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Tidak seperti klub Liga 1 lainnya, kekuatan Persiraja Banda Aceh justru tergerus setelah ditinggalkan sejumlah pemain andalannya.
Empat pemain andalan Persiraja yang tampil baik di turnamen Piala Menpora 2021, Assanur Rijal, Feri Komul, Ganjar Mukti dan Miftahul Hamdi memutuskan pergi dari skuat asal tanah rencong itu.
Assanur Rijal yang menyandang pemain tersubur Piala Menpora 2021 bahkan rela turun kasta setelah menerima tawaran gabung dengan klub Liga 2, Persis Solo bersama bek veteran Feri Komul dan striker muda, Miftahul Hamdi.
Meski ditinggalkan banyak pemain kunci, pelatih Persiraja, Hendri Susilo tidak panik dan menganggap situasi yang dihadapi timnya merupakan hal normal dalam sepak bola.
"Tidak ada masalah, profesional saja. Sudah kita lupakan dan kita fokus untuk menata tim baru kedepannya," tutur Hendri dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, Senin 17 Mei 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ditinggalkan sejumlah pemain, tentunya membuat Hendri harus mencari pemain baru untuk menutupi posisi yang ditinggalkan pemain lama.
Hendri mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan manajemen perihal perburuan pemain yang akan dilakukan guna melengkapi skuat Persiraja. Hanya saja hingga saat ini, dia belum mengantongi nama-nama pemain yang akan direkrut.
Hendri menolak menyebutkan siapa saja pemain yang daftar incarannya dan hanya menyatakan akan melakukan perburuan pemain seiring dengan berjalannya program latihan tim. "Belum ada (pemain baru), nanti saja sambil latihan. Kita cari-cari pemain," jelasnya.
Skuat Persiraja Banda Aceh akan kembali mulai berlatih pada 19 Mei mendatang. Hendri berharap pemain yang masih bertahan dapat kembali berkumpul dengan tim tepat waktu sambil menunggu pemain baru mereka tiba termasuk pemain asing. (RB)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
