Jaya Hartono. (Skor.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Jaya Hartono kecewa setelah merasa jadi korban 'PHP' klub Liga 2, PSCS Cilacap. Jaya dipastikan kehilangan pekerjaan sebagai pelatih PSCS.
Klub asal Jawa Tengah itu resmi menunjuk Frans Sinatra Huwae sebagai pelatih yang bakal memimpin tim di kompetisi Liga 2 musim 2021 seperti diumumkan akun Instagram klub pada Selasa 18 Mei 2021 kemarin.
Namun, Jaya merasa kecewa karena PSCS tidak menunjukkan itikad baik untuk memastikan statusnya apakah tetap menjadi pelatih atau diganti.
Jaya kecewa oleh sikap Ketua Umum PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno yang tak pernah melakukn komunikasi dan memberitahu dirinya soal status dia di klub berjuluk Pasukan Hiu Selatan itu.
"Secara profesional, saya tentunya selalu siap dengan keputusan manajemen PSCS terkait penunjukan pelatih kepala," kata eks pelatih Persib Bandung dan Persik Kediri tersebut dikutip dari Bola.com, Rabu 19 Mei 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Namun secara pribadi, saya kecewa karena manajemen dalam hal ini Ketua Umum PSCS Cilacap Bambang Tujiatno sama sekali tidak ada komunikasi dengan saya hingga Selasa malam (18/5/2022) tentang status saya di PSCS," terangnya menambahkan.
Jaya merupakan pelatih PSCS sejak musim 2019, termasuk saat sukses membawa klub jadi runner-up Liga 3 dan promosi ke Liga 2. Jaya mengklaim sebenarnya masih diikat PSCS meski belum resmi sebelum klub mengumumkan penunjukan Frans Sinatra Huwae.
Bahkan Jaya mengaku, sempat diingatkan untuk tidak menerima tawaran dari klub lain sebelum manajemen PSCS memanggilnya lagi. Tapi kenyataannya membuat Jaya kecewa berat.
"Padahal, sejak latihan terakhir PSCS pada bulan September 2020 silam, beliau (manajer PSCS) meyakinkan saya untuk tetap berkomitmen bertahan di PSCS musim berikutnya (2021). Saya diminati dua tim asal Sumatera pun, saya tolak karena komitmen saya pada PSCS cilacap," tuturnya.
Atas kondisi ini, Jaya megaku, bakal segera mencari klub baru yang akan dilatihnya dan dikait-kaitkan dengan klub kontestan Liga 2.
"Saya pergi untuk mengambil buku-buku dan barang-barang pribadi saya yang sejak awal memang sengaja saya tinggal karena komitmen yang saya pegang sejak tahun lalu. Dengan fakta seperti ini, saya merasa dimanusiakan," katanya.
"Saya ucapkan terima kasih pada suporter PSCS Cilacap yang selama ini selalu setia memberikan dukungan terbaiknya. Saya juga mohon maaf apabila selama saya bersama PSCS, ada kekurangan, kekhilafan dalam sikap maupun tutur kata," tuntasnya. (RB)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
