Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tiba di Bandara Abdurrahman Saleh Malang, Selasa 18 Mei 2021. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pengalaman melatih Semen Padang membuat Eduardo Almeida diyakini tidak akan mengalami banyak hambatan ketika memimpin Arema FC.
EPelatih asal Portugal itu sudah tiba di Indonesia sejak pekan lalu dan harus menjalani karantina selama beberapa hari sebelum berangkat ke Malang.
Namun eks pelatih klub Liga Malaysia, T-Team itu tidak serta merta bisa langsung memimpin latihan pasukan Singo Edan.
Ada persyaratan lain yang harus dipenuhi Eduardo Almeida agar bisa memimpin langsung latihan skuat Arema.
Dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, Rabu 19 Mei 2021, Eduardo Almeida masih harus menunggu hasil tes yang menyatakan dia bebas virus corona penyebab Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pelatih berusia 43 tahun itu mengaku, protokol kesehatan di Indonesia lebih ketat dibandingkan di negaranya yang terbilang agak longgar.
"Tidak ada kendala untuk ke sini (Indonesia). Tapi memang harus mengikuti peraturan karantina. Saya rasa di Portugal tidak seketat ini (di Indonesia)," ungkap Eduardo.
"Saya belum tahu kapan bertemu, semoga secepatnya. Tapi, saya tentu tidak khawatir dengan latihan perdana, saya akan kerja profesional menyiapkan tim," jelasnya.
Almeida rencananya akan dikenalkan secara resmi sebagai pelatih Arema pada Kamis 20 Mei 2021 besok. (RB)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
