Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik. (dok Apindo Jabar)
REPUBLIKBOBOTOH - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar meyakini salah salah satu kunci pemulihan ekonomi, baik lokal maupun global adalah melalui gerakan vaksinasi Covid-19 secara massal.
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menyatakan Apindo Jabar beserta Apindo di kota kabupaten di bawahnya mendukung sepenuhnya program vaksinasi massal ini.
"Apindo sepenuhnya mendukung program pemerintah yang bermuara pada upaya pemulihan, penguatan dan pengembangan ekonomi nasional," kata Ning dalam keterangannya, Rabu 26 Mei 2021.
Pada hari ini, Apindo Jabar menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk anggota Apindo Jabar di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung Jalan Cikapayang No 5, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Dia menjelaskan, sebelumnya, Apindo di daerah juga telah melakukan kegiatan serupa, seperti yang dilakukan Apindo Cimahi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Apindo Cimahi bekerja sama dengan Pemkot Cimahi sudah melakukan kegiatan vaksinasi tiga gelombang (semuanya sudah 2 kali vaksinasi) di Kantor Pemkot, RSUD Cibabat dan Klinik Dokter Nur.
Ning mengatakan, Apindo juga aktif terlibat sebagai Mitra Pemerintah dalam Program Komponen Cadangan (Komcad) yang dalam hal ini dikawal langsung oleh Kementerian Pertahanan. Peran Apindo dalam Komcad merupakan bukti nyata kepedulian dan kontribusi dunia usaha terhadap upaya bela negara dimana segenap Rakyat Indonesia bersama-sama dengan TNI merupakan inti dari sistem pertahanan Nasional.
"Apindo sangat mengapresiasi seluruh upaya Pemerintah Republik Indonesia, baik dalam bentuk kebijakan dan kemudahan bagi dunia usaha sehingga seluruh stake holders yang terlibat di dalamnya termasuk seluruh pekerja, dapat bertahan dalam situasi ekonomi global yang sangat tidak menguntungkan ini," tuturnya.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Sirojul Muttaqien
