Ezra Walian. (Media Officer Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Penyerang Persib, Ezra Walian masih menunggu kabar terbaru terkait proses naturalisasinya yang belum sempurna karena tak bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan resmi FIFA.
Setelah kasusnya terkatung-katung hampir setahun lamanya, justru ia membandingkan sikap PSSI dengan FAM (Federasi Sepakbola Malaysia) yang serius melengkapi persyaratan salah satu pemain naturalisasi asal Belgia.
"Sampai saat ini saya belum mendengar kabar apapun dari PSSI. Saya melihat mereka berbicara ke media, tapi dari PSSI itu sendiri saya tidak mendengar apapun," ujar Walian kepada wartawan pada Kamis, 3 Juni 2021.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, FAM menyatakan administrasi bek kanan, Dion Cool sudah lengkap dan dapat bergabung dengan tim asuhan Tan Cheng Hoe untuk bermain di pertandingan yang masuk agenda resmi FIFA.
Ezra menilai, kasus dirinya dan Cool serupa. Akan tetapi ia belum melihat keseriusan PSSI untuk menyelesaikan masalahnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya rasa beberapa hari lalu ada orang Belgia yang dinaturalisasi Malaysia dan dia bisa bermain. Itu menunjukkan bahwa bagi saya situasinya serupa, saya bisa bermain untuk tim nasional jika PSSI menyelesaikan masalah saya," bebernya.
Pria jebolan Akademi Ajax Amsterdam itu memang sudah lama tidak membela Timnas Indonesia. Hal tersebut disebabkan persoalan administrasi di FIFA.
Ezra belum bisa membela timnas Indonesia di kompetisi resmi dan mencuat ketika AFC melarangnya bermain di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 setelah mendapatkan kiriman memorandum dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Menurut surat yang dikirimkan KNVB, pemain kelahiran Amsterdam itu pernah bermain bersama timnas Belanda di kelompok usia U-15, U-16, dan U-17.
Ezra menambahkan, dirinya sangat ingin membela Timnas Indonesia. Ia juga berharap PSSI bisa membatu masalahnya yang tinggal melengkapi satu surat saja.
"Saya pernah bicara dalam satu wawancara lainnya bahwa saya tinggal mengirim satu lagi surat ke FIFA untuk mengubah asosiasi saya. Ini bukan hanya tentang saya tapi PSSI, saya tetap menanti PSSI karena saya sangat ingin bermain untuk tim nasional tentunya," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
