REPUBLIK BOBOTOH - Penundaan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 membuat Borneo FC meradang. Pelaksanaan Liga 1 yang mundur hingga akhir bulan Juli 2021 cukup berdampak terhadap persiapan Pesut Etam.
Manajer tim berjulukan Pesut Etam, Farid Abubakar mengakui, penundaan kompetisi cukup berdampak dan khawatir persiapan yang sudah dibangun menjadi berantakan.
Sebab, kata Farid, Borneo FC sebenarnya dalam kondisi cukup 'panas' dan siap tempur menjalani kompetisi Liga 1 2021/2022.
"Padahal tim sudah panas. Kini, terpaksa harus mengerem persiapan," kata Farid Abubakar dikutip dari Bola.com, Rabu 30 Juni 2021.
Selain memengaruhi persiapan tim, penundaan Liga 1 2021/2022 juga berdampak secara finansial karena secara keuangan pihaknya sudah melakukan perhitungan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami sudah berhitung kompetisi dimulai pada 10 Juli. Penundaan kompetisi membuat semuanya jadi berantakan," tegas Farid Abubakar.
Tapi di sisi lain, penundaan Liga 1 2021/2022 sebenarnya juga membawa sisi positif untuk Borneo FC.
Adanya penundaan hampir sebulan itu membuat pasukan Mario Gomez bisa terus mematangkan persiapan. (Taufik)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik