REPUBLIKBOBOTOH - Timnas Indonesia saat ini bayak menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali ternyata menilai cara seperti itu tidak begitu efektif.
"Kualitas mereka yang dinaturalisasi juga tidak terlalu berbeda dengan pemain asli kita," ucap Zainudin Amali seperti dikutip dari bolasport.com.
Maka Zainudin Amali akan memperketat proses pemain asing untuk menjadi Warga Negara Indonesia lewat jalur naturalisasi.
Proses naturalisasi akan dilakukan apabila sangat dibutuhkan Timnas dan sang pemain mempunyai kualitas.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Menpora Zainudin Amali mulai mengamanti para pemain naturalisasi saat menyaksikan pertandingan di Piala Menpora 2021.
"Saya sangat serius memperhatikan kualitas pemain naturalisasi itu dan ternyata mereka belum bisa menjadi panutan bagi para pemain asli kita," ucap Zainudin Amali.
Bahkan, pemain naturalisasi itu dikeluarkan oleh wasit karena mendapatkan kartu merah.
Menpora bahkan mengkritik pemain naturalisasi yang sempat dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia.
"Tapi ternyata dia tidak datang dengan berbagai macam alasan dan pulang ke kampung halamannya, padahal timnas Indonesia mau bertanding di luar negeri," ucap Zainudin Amali.
Menurutnya, para pemain naturalisasi hanya sekedar ingin bermain sepak bola dan terkenal tetapi tidak mempunyai jiwa patriot yang tinggi.
"Itu pertanda pemain naturalisasi tersebut tidak ada kepedulian terhadap kepentingan nasional Indonesia," tambahnya.
Hal ini sangat berbeda dengan dengan pemain-pemain yang memang asli lahir, besar, dan hidupnya di Indonesia.(NOER)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Teguh Nurtanto