REPUBLIK BOBOTOH - Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) nampaknya cukup percaya diri menggelar kembali kompetisi Liga Premier Singapura dengan kehadiran penonton langsung di stadion.
Itu tak lepas dari kesuksesan pemerintah Singapura mengontrol kasus Covid-19 yang hingga sekarang masih menghantui negara tetangga mereka di ASEAN, termasuk Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), setiap laga Liga Premier Singapura 2021 diizinkan dihadiri maksimal 250 orang penonton dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Liga Premier Singapura 2021 sudah berjalan sebanyak 11 pekan pertandingan. Dan, saat kembali dilanjutkan atau di pekan ke-12, penonton sudah bisa kembali masuk ke stadion.
Laga Tanjong Pagar United FC melawan Young Lions pada 17 Juli 2021 mendatang menandai kembalinya penggemar sepak bola di negeri serumpun Indonesia itu ke stadion.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ada sejumlah tahapan prokes dan syarat yang harus dipenuh seorang fans agar bisa masuk ke dalam stadion.
"Untuk dapat masuk, penggemar harus menunjukkan bukti hasil tes negatif baik tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Rapid Test Antigen (ART) atau sertifikasi telah menerima dua dosis penuh Pfizer, Vaksin BioNTech/Comirnaty atau Moderna COVID-19," tulis AFF dalam laporannya, Kamis 8 Juli 2021.
"Tes PCR harus diambil dalam 14 hari terakhir dari tanggal pertandingan, sedangkan ART harus diambil dalam waktu 24 jam sebelum akhir pertandingan."
"Individu yang telah divaksinasi hanya akan diterima jika tanggal pertandingan jatuh setidaknya 14 hari setelah dosis kedua mereka."
Selain Singpaura, Vietnam juga mengizinkan penonton hadir langsung di stadion meski jumlahnya kini dibatasi. Sebelumnya Liga Vietnam tahun 2020 lalu sempat disorot karena tetap mengizinkan stadion tetap dipenuhi penonton di saat banyak negara berjibaku melawan pandemi Covid-19.
Sementara Malaysia menggelar kompetisi tanpa penonton. Sedangkan Indonesia dan Thailand saat ini memutuskan menunda kompetisi setelah situasi pandemi Covi-19 menunjukkan peningkatan kasus.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik