Senasib dengan Indonesia, Liga Filipina Butuh 'Stempel' Pemerintah

Namun keputusan bisa bergulirnya kompetisi atau tidak masih menunggu persetujuan dari persetujuan dari dua lembaga pemerintah yakni Games and Amusements Board (GAB) dan Inter-Agency Task Force (IATF).

GAB adalah Dewan Pertandingan dan Hiburan dan sementara IATF adalah Satuan Tugas Antar-Lembaga yang memberikan persetujuan terkait penyelenggaraan kompetisi olahraga di Filipina di tengah situasi pandemi Covid-19.

PFL bertemu dengan perwakilan dari enam klub yang berpartisipasi minggu ini untuk membahas perkembangan liga saat ini dan juga pedoman keselamatan protokol kesehatan. Kompetisi Liga Filipina rencananya akan digelar dengan sistem gelembung atau dipusatkan di satu tempat.

Pusat Pelatihan Tim Nasional Filipina milik federasi sepak bola setempat, PFF, di Carmona, Cavite diproyeksikan menjadi tuan rumah pertandingan liga di mana selama beberapa bulan terakhir dan telah menjalani rehabilitasi serta perbaikan lapangan.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Selain Pusat Pelatihan, PFL juga melihat Stadion Sepak Bola Binan di Laguna sebagai tempat pertandingan yang cocok.

PFL juga berupaya menambah jumlah klub yang berpartisipasi musim ini dari rencana awal enam. Sebab saat ini masih ada kemungkinan tiga klub lagi ikut berpartisipasi dan sekarang sedang mengajukan Lisensi Klub PFF.

First Instance Body (FIB) dari PFF Club Licensing akan segera bersidang untuk menilai pelamar apakah mereka diizinkan bermain di liga.

Pejabat PFL juga bertemu dengan perwakilan dari Qatar Airways untuk menjalin kerja sama sebagai sponsor liga.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV