Liga 2 Indonesia
REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuka peluang menggelar kompetisi Liga 2 musim 2021/2022 di luar pulau Jawa sebagai respons atas keinginan sejumlah klub.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan, memainkan kompetisi di luar Pulau Jawa dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini lebih realistis untuk Liga 2.
Menurutnya situasi berbeda dengan Liga 1 yang sulit digelar di luar Jawa karena sejumlah pertimbangan. Di antaranya akomodasi dan transportasi.
Sejumlah klub mengusulkan agar Liga 2 digelar di luar Jawa akibat situasi pandemi Covid-19 yang belum terkendali. Pulau Sumatera dan Kalimantan dinilai memiliki fasilitas yang memadai untuk menggelar Liga 2.
"Masih dibahas di tim kompetisi (PT LIB) di bawah direktur operasional (Sudjarno)," kata pria yang akrab disapa Luluk itu dikutip dari laman Jawa Pos, Rabu 21 Juli 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Apalagi, dari daftar calon tuan rumah yang mendaftar, lima di antaranya adalah tim asal Sumatera dan Kalimantan. Salah satunya PSMS Medan yang mengajukan Stadion Teladan, Medan dan Sriwijaya FC dengan Stadion Jakabaring, Palembang,
Kemudian PSPS Riau dengan Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru; Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya; dan Persiba Balikpapan yang mencantumkan Stadion Batakan, Balikpapan.
Ide soal memainkan Liga 2 di Sumatera-Kalimantan juga mendapat sambutan positif dari klub-klub yang berasal dari dua pulau tersebut. Di antaranya Semen Padang.
"Mungkin memang lebih baik daripada di Jawa, mengingat kondisi pandemi saat ini," jelas Manajer Semen Padang Effendi Syahputra.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
