REPUBLIK BOBOTOH - Striker Persik Kediri, Youssef Ezzejjari mengungkapkan situasi yang harus dihadapinya di Indonesia kepada media asing.
Pemain yang memiliki dua kewarganegaraan, Spanyol dan Maroko itu, menjelaskan dia sudah tidak sabar merasakan atmosfer pertandingan sepak bola di Indonesia.
Youssef Ezzejjari menyebut, dia berada di negara yang penduduknya sangat menggilai pertandingan sepak bola dan itu membuatnya tidak sabar bermain.
Apalagi jika situasi pandemi Covid-19 berakhir, Youssef Ezzejjari berharap bisa bermain di depan puluhan ribu penonton dalam setiap laga yang dilakoninya.
"Saya ingin mencoba dan menjalani pengalaman baru seperti ini. Ketika ada kesempatan, saya tak ingin melewatkannya," kata Youssef Ezzejjari kepada Diari d'Andorra dikutip dari Bola.com, Rabu 21 Juli 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sepak bola di sana (Indonesia) sangat gila. Ini adalah negara dengan 270 juta orang yang akan memenuhi stadion di setiap pertandingan dan semuanya sangat profesional," tegas Youssef Ezzejjari.
Youssef Ezzejjari merasa, bermain untuk Persik adalah lompatan besar dalam kariernya. Hal itulah yang membuatnya sudah tidak sabar untuk membela Macan Putih yang sempat jadi tim yang sangat disegani pada pertengahan 2000-an dan dua kali menjadi juara Liga Indonesia.
"Persik Kediri memiliki staf yang banyak, seorang dokter, dua pelatih, tiga fisioterapis, hingga empat kiper. Tentu saja semua ini adalah lompatan besar dalam karier saya," tegas Youssef Ezzejjari.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik