REPUBLIKBOBOTOH - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menggelar rapat virtual dengan perwakilan pesepak bola profesional yang bermain di kompetisi Liga 1, Jumat 23 Juli 2023.
Dalam pertemuan virtual tersebut dibahas soal kondisi terkini dari kondisi pesepakbola di setiap klub, yakni kondisi kesehatan, keadaan diliburkan atau tidaknya dari latihan, termasuk juga kondisi finansial yang tentunya sangat berdampak setelah 1,5 tahun berhentinya Liga karena Pandemi Covid-19.
“Melihat kondisi saat ini masih di tengah ketidakpastian, APPI menginisiasi untuk mengumpulkan para pemain di tiap-tiap klub Liga-1 untuk mendengarkan kondisi dan aspirasi dari mereka. Dari sini kami akan bergerak untuk menyampaikan aspirasi para pemain.”, Firman Utina, Presiden APPI dikutip dari laman resminya.
Dalam kesempatan tersebut, para pemain Liga 1 menginginkan kompetisi segera bergulir. Para pemain berjanji akan patuh pada peraturan protokol kesehatan yang nantinya diterapkan dalam latihan dan pertandingan. Bahkan hampir 100% pemain sepak bola di klub Liga 1 sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin.
Mendengar apa yang disamapikan pemain, APPI akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Pemerintah, Satgas Covid, Koordinator dan Tim Pemerintah Penanganan Covid, Federasi, Operator, dan pejabat yang berwenang lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Kondisi profesi pemain sepakbola berbeda dengan profesi lainnya, kompetisi digelar butuh persiapan dan dijalankan dengan waktu yang relatif panjang, sehingga kondisi pelonggaran sesaat tidak terlalu berdampak bagi mereka. Jika konsep kompetisi telah mentaati aturan dan protokol kesehatan, seharusnya tidak ada kekhawatiran lagi. APPI akan menindaklanjuti hal ini ke pihak-pihak terkait yang berkepentingan dalam situasi pandemi ini.”, Mohamad Hardika Aji, Acting General Manager APPI.
Permasalahan lain yang dibahas adalah kondisi para pemain di Liga 2 yang lebih memprihatinkan. Kondisi ini berbeda dengan Liga 1 yang mana rata-rata pemain sudah mendapat kontrak dari klub.
“Sementara masih pemain dari klub Liga-1 dahulu yang mengikuti rapat virtual, setelah ini pemain-pemain dari Liga-2, karena kondisi Liga-2 bahkan lebih memprihatinkan situasi nya.”, Andritany Ardhiyasa, Wakil Presiden APPI.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana