RBNEWS - Atlet asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Windy Cantika Aisah menjaga tradisi medali dari cabang olahraga (cabor) angkat besi untuk Indonesia di Olimpiade.
Windy meraih medali perunggu di kelas 49 kg putri setelah mencatat total angkatan 194 kg (84 kg snatch dan 110 clean and jerk). Medali perunggu yang diraih Windy sekaligus jadi medali pertama yang diraih kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Total angkatan Windy kalah dari lifter China, Hou Zhihul (210 kg) dan lifter India, Saikhom Mirabai Chanu (202 kg).
Ibunda Windy, Siti Aisah mengatakan tentunya bangga dengan torehan anaknya. Pasalnya saat Windy tak memiliki target saat tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
"Orang tua luar biasa lah, senang banget karena dia tidak ditargetkan apa-apa, dia lolos ke Olimpiade aja sudah bersyukur. Tapi alhamdulillah dia bisa berbuat baik untuk Indonesia buat Kabupaten Bandung," kata Siti Aisah pada Minggu 25 Juli 2021.
"Saya gak nyangka dia dapat medali perunggu. Jadi Olimpiade ini olahraga ajang yang bergengsi jadi bisa ikut juga dah bersyukur," ujar Siti Aisah.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Siti menjelaskan, bahwa perjuangan Windy untuk tembus ke Olimpiade harus berdarah-darah. Pasalnya, Windy harus meninggalkan keluarga karena masuk pelatnas, sehingga tak bisa pulang ke rumahnya.
"Udah lama dia masuk pelantas, sebelum SEA Games, dia udah ke sana sekarang kan pandemi gak boleh pulang, kita video call aja. Ada lah satu bulan terakhir pulang ke sini tapi satu tahun sekali pulangnya," tambah Siti.
Raihan medali perunggu Windy juga tak lepas dari dukungan warga Jawa Barat. Siti menjelaskan seusai meraih medali tersebut, Windy ingin mewujudkan harapan warga sekitar untuk membangun masjid di sekitar kediamannya.
Bahkan, kata Siti, uang hasil perjuangan Windy, termasuk bonus yang nanti diperoleh akan disisihkan untuk membangun masjid.
"Sebelum berangkat juga dah ngomong kita daerah sini gak ada mesjid mudah-mudahan Allah kasih rezeki. Alhamdulillah sekarang ada rezekinya bikin masjid." tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik