REPUBLIKBOBOTOH - Ketua PSSI Mochamad Iriawan akan menemui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurus izin Liga 1 2021.
Keputusan Iriawan untuk bertemu Ketua BNPB, Ganip Warsito dan Luhut tak lepas dari pernyataan Presiden Madura United (MU) Achsanul Qosasi yang 'menantang' PSSI bertemu BNPB untuk menyampaikan data-data yang terjadi saat Piala Menpora 2021.
Achsanul Qosasi mengatakan bahwa selama digelarnya Piala Menpora 2021 di tengah pandemi Covid-19, tidak ada klaster baru yang terjadi di sepak bola. Bahkan LIB pun pernah mengklaim bahwa tidak ada kasus positif Covid-19 selama Piala Menpora 2021.
"Solusinya kami harus komunikasi lagi. Kepala BNPB, Ganip (Warsito) itu kan junior saya, baik sama saya. Beliau sampai nggak enak sama saya, dia bilang bang mohon maaf. Sampai begitu," kata Iriawan di CNN TV dikutip dari laman detik.
"Kami setelah ini akan melakukan komunikasi dengan Koordinator PPKM lah, Pak Luhut. Dalam hal ini, saya akan bertemu beliau. Saya tahu, harus jalan sepakbola. Kasihan pemain dan pelatih, padahal tak ada klaster sepakbola di Piala Menpora," ujarnya menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dalam pertemuan nanti, kata Iriawan, pihaknya akan meminta pengertian kepada BNPB dan Luhut bahwa sepak bola tetap bisa berjalan di tengah wabah Covid-19.
Jika melihat kondisi di negara tetangga, mereka bisa menggelar kompetisi meskipun di tengah pandemi virus corona.
"Jadi tentunya harapan kami nanti apa yang kami sampaikan, pemerintah akan merespons kesulitan kami. Kami akan tagih, janjinya tgl 28 juli setelah akhir Juli lah kira-kira," tutur Iriawan.
"Kami akan menagih ke Pak Ganip, tolong dek keluarkan (izin Liga 1), begitu. Mungkin Pak Achsanul Qosasi bisa juga ikut bantu ke Pak Ganip," ucapnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana