Stadion Si Jalak Harupat. (Kris Andieka/Republikbobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - PT Persikab Bandung Bedas (PBB) menunjukkan keseriusannya untuk membangkitkan dan mengembalikan kejayaan Persikab Kabupaten Bandung.
Terkini, adalah rencana membangun training ground atau tempat latihan untuk tim. Ini jadi salah satu bukti keseriusan PT PBB yang didukung Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang memberikan kepercayaan kepada tokoh masyarakat, Eddy Moelyo.
Lokasi tempat latihan untuk Persikab berada di sekitar kompleks olahraga Stadion si Jalak Harupat di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
"Rencana (pembangunan) secepatnya, menunggu serah terima Jalak Harupat dan menunggu ukuran batas tanah komplek olahraga si jalak Harupat," kata Eddy Moelyo dikutip dari Bolasport.com.
"Lokasinya tepat belakang wisma atlet si jalak Harupat. Untuk fasilitas, lapangan standar internasional dan gym," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dengan adanya dukungan sarana beratih yang memadai, Eddy berharap Persikab bisa promosi ke Liga 2, bahkan kembali meramaikan kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Harapan untuk Persikab mudah-mudahan bisa juara Liga 3 Jawa Barat dan Liga 3 Nasional," harapnya.
Persikab yang sempat lumayan disegani pada era Liga Indonesia pertengahan 1990-an, saat ini terdampar di kasta bawah dan berkompetisi di Liga 3.
Terpilihnya Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung bersama Syahrul Gunawan sebagai wakilnya, memberikan angin segar terhadap klub berjuluk Si Dalem Bandung itu.
Persikab dalam perjalanannya juga pernah menjadi tempat sejumlah pemain kenamaan di eranya, seperti Encang Ibrahim, Zaenal Muttaqin, Tantan dan Ferdinand Sinaga.
Termasuk menjadi persinggahan sejumlah pemain legendaris Persib di penghujung karier mereka seperti Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Yaris Riyadi dan lainnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
