REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih penjaga gawang Persib, Luizinho Passos ungkapkan rasa kekecewaan usai kompetisi sepak bola Indonesia tak kunjung mendapat kepastian. Baginya, banyak dampak yang dirasakan oleh warga Indonesia saat hiburan favoritnya tidak bergulir di tengah situasi pandemi.
Lebih dari 500 hari kompetisi sepak bola Indonesia terhenti lantaran semakin tingginya angka penularan Covid-19. Menurut Passos, hal tersebut tentu menyebabkan kerugian, baik bagi pelaku sepak bola ataupun para pecinta sepak bola.
"Sangat menyedihkan melihat negara 1 tahun 7 bulan tanpa liga sepak bola! pekerjaan kita dimana mata pencaharian keluarga kita berasal, banyak orang yang membutuhkan pekerjaan kita! Orang-orang suka sepak bola! Sepak bola dan kehidupan, kegembiraan dan kesehatan," tulis Passos di Instagramnya pada Senin, 2 Agustus 2021.
Lebih lanjut pria berbadan kekar itu menambahkan bahwa Indonesia tengah darurat sepak bola meski di masa pandemi. Pasalnya berkaca dari Piala Menpora beberapa waktu lalu, Passos melihat kompetisi sepak bola Indonesia bisa segera bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami tahu kami menghadapi Covid, tetapi itu tidak membenarkan kami tidak bermain sepak bola dan mengambil pekerjaan kami dari kami!,"
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami divaksinasi, kami mengikuti semua protokol pencegahan Covid, Piala Menpora sukses secara organisasi, dengan tes pencegahan Covid yang ketat selalu dilakukan, setiap protokol dipatuhi dengan ketat! Tapi liga tidak membiarkan itu terjadi dan itu sangat menyedihkan." tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana