REPUBLIK BOBOTOH - Liga 1 musim ini akan menjadi kompetisi yang berbeda bagi Persib Bandung. Supardi Nasir dkk dipaksa untuk siap meski persiapan yang dimiliki terbilang minim.
Hal tersebut jelas berbeda dengan musim-musim sebelumnya dimana Persib selalu melakukan persiapan yang maksimal untuk menghadapi kompetisi. Kali ini, Persib masih belum bisa menggelar latihan bersama karena aturan PPKM di Kota Bandung.
Saat inipun, para pemain masih terus melakukan latihan mandiri, padahal kick off akan digelar kurang lebih 2 minggu lagi.
"Tentu waktu persiapan yang singkat. Itu adalah tantangan terbesar," kata pelatih Robert Alberts dikutip dari laman resmi klub.
Namun, lanjut Robert, seluruh awak tim mengaku siap melewati tantangan itu. Meskipun seharusnya, lanjut Robert, tim perlu persiapan enam pekan untuk kembali berlaga setelah vakum selama 1.5 tahun akibat pandemi covid-19.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami harus menghadapi itu. Seperti yang saya katakan, ada dua hal berbeda. Pertama adalah dari sudut pandang sepakbola profesional, kami tidak bermain 1 tahun 5 bulan dan normalnya melakukan persiapan selama enam pekan, jadi ini tidak logis," jelasnya.
"Tapi dari sudut pandang lain, dengan situasi Covid yang melanda, kami harus bermain sepakbola lagi dan ada kesempatan untuk memulai liga lagi. Maka kami harus melupakan dulu pemikiran sepakbola profesional," lanjutnya.
Pelatih asal Belanda ini mengaku tidak sabar untuk bisa segera berkompetisi. "Jadi ayo kita mulai liganya karena kami sudah menantikan ini. Para pemain menanti ini, sponsor juga, ini akan menjadi bulan besar di Indonesia," ungkapnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana