Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts merasa senang karena bisa merasakan kemeriahan di momen HUT ke-76 Republik Indonesia (RI). Meski merayakan HUT RI di masa pandemi, pelatih asal Belanda itu takjub karena seluruh elemen masyarakat Indonesia tetap semangat untuk merayakan momen bersejarah yang diraih 76 tahun silam.
Namun di sisi lain, ada perasaan malu dalam diri Robert yang mana dirinya merupakan orang Belanda. Pasalnya, negara moyang Robert, Belanda menjajah Indonesia selama 3,5 abad dan meninggalkan banyak luka bagi warga Indonesia.
"Melihat sejarah, sangat bagus Indonesia bisa merdeka, bisa membangun negara nya sendiri dgn sumber daya yang ada dan orang orang didalamnya. kadang, saya merasa malu menjadi bagian dari era kolonial, saya menyebutnya penyusup," ujar Robert kepada wartawan pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Akan tetapi ia tak bisa berbuat banyak karena penjajahan tersebut sudah terjadi saat dulu dan menjadi sejarah, baik untuk Indonesia maupun Belanda.
Terlebih, kata Robert, Indonesia merupakan negara yang memiliki semangat besar dalam membangun negaranya. Bahkan saat banyak negara mencoba merusaknya, Indonesia tetap kokoh selayaknya semboyan di lambang Garuda Pancasila, yakni Bhineka Tunggal Ika.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya selalu pikir sebuah negara memang seharusnya memiliki kebudayaan, ideologi dan masa depannya sendiri, tidak dipengaruhi oleh negara lain," imbuh Robert.
Robert merasa takjub melihat Indonesia sebagai negara dan bangsa dengan keberagaman suku dan ras di dalamnya. "Jika Anda melihat, Indonesia memiliki keberagaman ras dan menurut saya negara ini juga berkembang di bawah kepemimpinannya yang baik," kata Robert.
Tinggal di Indonesia dengan beragam cerita dan ciri khas di setiap tanah yang dipijaknya, Robert merasa bangga. Terlebih ia memiliki kecintaan terhadap Indonesia sekaligus memiliki istri yang juga asli orang Indonesia.
"Saya bangga menjadi Indonesia, tinggal di sini dan punya istri orang Indonesia. Ini berarti masa depan saya pun berada di Indonesia, saya mencintainya," bebernya.
Tak hanya itu, hubungan Robert dan Indonesia sangatlah erat. Pasalnya ayah dari pelatih berusia 66 tahun itu sempat tinggal di Bandung dalam waktu yang lama.
Maka dari itu saat tiba di Bandung, ia selalu mengenang cerita dari ayahnya. Tentunya ia merasa senang karena bisa merasakan langsung dengan apa yang diceritakan oleh sang ayah, sekaligus bisa melihat perkembangan Indonesia yang semakin sejahtera.
"Saya juga punya hubungan keluarga yang erat di sini, ayah saya tinggal di Bandung, melihat Indonesia berkembang, saya berharap negara ini terus berkembang dan semakin sejahtera, juga semakin harmonis yang mana akan sangat dihargai oleh semua orang," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
