Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Barito Putera sukses menuai kemenangan perdana di Liga 1 musim 2021-2022 seusai mengandaskan PSM Makassar 2-0 pada pekan kelima, Senin 27 September 2021.
Kemenangan tersebut membangkitkan semangat pasukan Laskar Antasari setelah melewati empat pertandingan pertama dengan hasil sekali imbang dan tiga kali kalah.
Di sisi lain, bagi PSM kekalahan dari Barito Putera membuyarkan momentum bagus mereka yang di dua pekan pertandingan sebelumnya meraih kemenangan atas Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Padahal di pertandingan berikutnya, PSM akan melakoni laga besar melawan Persib Bandung pada Sabtu 2 Oktober 2021 mendatang.
Selain sarat memori persaingan kedua tim di masa lampau, duel Persib vs PSM juga jadi laga emosional untuk pelatih Persib, Robert Alberts dan Marc Klok yang sempat jadi pujaan fans Juku Eja.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Lalu apa, kunci Barito Putera menghambat laju PSM? Pelatih Djadjang Nurdjaman menyebut, kesuksesan Laskar Antasari di pertandingan kemarin, tak lepas dari keberhasilan anak buahnya meminimalisir pergerakan dan ruang playmaker PSM, Willy Jan Pluim selama 90 menit.
"Dari beberapa pertandingan yang dilaksanakan PSM Makassar Pluim memang jadi kunci permainan, kita sudah tahu semuanya," ujar Djanur dikutip dari Fajar.co.id, Selasa 28 September 2021.
"Saya sudah sampaikan ke pemain, Bayu (Pradana) dengan Luthfi (Kamal) untuk tidak memberikan keleluasaan (mematikan permainan) Pluim, dan hingga pertandingan tadi mereka berhasil menjalankan, dan serangan PSM pada hari ini bisa dikatakan tidak berhasil,” pungkas Djanur.
Di pertandingan berikutnya, Barito Putera akan menghadapi Bhayangkara FC pada Minggu 3 Oktober 2021.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
