REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts turut berbahagia melihat mantan timnya yang juga jadi lawan Persib, akhir pekan ini, menunjukkan perkembangan positif.
Meski faktanya, PSM menelan kekalahan 0-2 dari Barito Putera di pertandingan terakhirnya. Tapi menurut Robert, permainan PSM, jauh lebih baik karena bermain dengan menerapkan spirit Ewako yang sepantasnya diwaspadai.
Bermain dengan menerapkan spirit daerah, Robert menilai tim PSM mampu bermain baik dan lebih stabil. Tentunya hal tersebut cukup menjadi ancaman timnya yang saat ini tengah mendapat banyak kritikan dari pendukungnya sendiri.
"PSM selalu menjadi tim yang bagus dan kini sukses menyusun ulang tim baru yang bagus. Kalian bisa lihat tim ini bermain dengan spirit yang baru, spirit Ewako, dan mereka menikmati permainannya dan saya turut senang," ujar Robert kepada awak media pada Rabu, 29 September 2021.
Meski sudah tak menukangi PSM, pria berpaspor Belanda itu mengklaim sudah mengantongi kekuatan tim lawan di musim ini. Terlebih tim Juku Eja masih memiliki motor serangan yang sama di eranya, yakni Wiljan Pluim.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Hubungan Pluim dan Robert memang dikenal harmonis karena pelatih berusia 65 tahun itu, memiliki peran besar dalam mengembalikan karier gelandang visioner tersebut. Robert mengaku Pluim merupakan salah satu sosok gelandang terbaik di Liga Indonesia yang patut mendapat perhatian khusus.
"Saya turut senang mereka bisa kembali lagi dan mereka juga pemimpin yang bagus dalam diri Wiljan yang bermain sepak bola di level yang bagus," tambah eks pemain Ajax Amsterdam itu.
Bergabungnya Anco Jansen (striker) dan Serif Hasic (bek), juga disebut Robert memberikan nuansa berbeda, khususnya di lini serang PSM.
"Lalu ada pemain asing baru yang bagus dan mereka bermain dengan solid. Jadi ini akan menjadi laga yang menarik," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik