Ilustrasi PSM Makassar. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Menghadapi Persib Bandung, PSM Makassar kemungkinan akan menurunkan pemain asing anyar asal Kirgizstan, Bektur Talgat Uulu yang belum lama ini, baru tiba di Indonesia.
Pemain yang berposisi gelandang itu, di lima pertandingan sebelumnya absen membela Juku Eja. Selain Bektur, pemain asal Bosnia Serif Hasic juga berpeluang dimainkan sejak awal.
Serif Hasic bukan wajah baru di PSM karena sejak 2020, dia sudah jadi bagian dari Juku Eja. Dalam dua pertandingan sebelumnya, Serif Hasic, hanya dimainkan sebagai pengganti karena baru bergabung dengan tim pada pertengahan September 2021 lalu.
"Di tim kita sebelumnya tidak memainkan dua pemain asing (Serif Hasic dan Bektur), tapi itu bukan sebagai alasan," ungkap pelatih PSM, Milomir Seslija, Jumat 1 Oktber 2021.
"Apa yang kita punya, kita fokus itu, kita lihat pemain kita pun tampil terbaik seperti gol pemain saya sebagai gol terbaik di Liga 1 sekarang," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Jika Serif Hasic atau bahkan Bektur, besok malam diturunkan sebagai pemain inti, maka itu akan mengubah komposisi starting XI PSM yang di tiga pertandingan sebelumnya tak berubah. Milo sendiri memiliki alasan, mengapa pilihannya itu-itu saja.
"Kenapa kita harus ganti jika sebelumnya berlaga dengan baik, di laga sebelumnya kita hanya kurang beruntung, kita akan lihat persiapan kita akan didasarkan pada apa yang sudah kita siapkan berikutnya," tegas Milo.
"Kita sudah siap untuk pertandingan besok. Barito bertahan dengan 10 orang dan hasilnya tidak seperti yang kita inginkan untuk berkelanjutan kita harus termotivasi meski itu lawan Barito, Persik motivasi itu harus timbul bukan hanya untuk melawan tim besar."
"Kita harus dapat tiga poin. Kita termotivasi, kita hormati mereka tapi kita takut sama mereka. kita akan mencoba utnuk tidak hanya bertahan ketika melawan mereka," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
