Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts beri tanggapan terkait banyaknya kartu kuning yang didapat Maung Bandung hingga enam pertandingan yang sudah dilakoni di Liga 1 musim 2021-2022. Total sudah 18 kartu kuning diperoleh Maung Bandung.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, banyaknya kartu kuning untuk tim Persib memberikan dampak buruk terhadap timnya, terutama absennya dua pemain, Ardi Idrus dan Marc Klok di pertanding berikut lawan Bhayangkara FC, Sabtu 16 Oktober 2021.
Banyaknya kartu kuning, tentu memberikan citra buruk terhadap Persib yang dinilai tim terkotor. Namun Robert menolak anggapan tersebut, karena timnya selalu dihadiahi kartu kuning dari wasit di saat yang tidak tepat.
"Kami sudah ada dua pemain yang absen (karena akumulasi) yaitu Ardi dan Marc. Tapi saya bisa katakan, saya tidak setuju dengan banyaknya kartu kuning yang kami dapatkan. Kami tidak pantas menerima kartu kuning," ujar Robert kepada wartawan pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Melihat dari siaran ulang video, pelatih berusia 66 tahun menilai, wasit kerap keliru saat memberikan kartu kuninga kepada timnya. Bahkan menurutnya, ada beberapa pelanggaran yang dilakukan timnya tidak perlu dihadiahi kartu kuning.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami bukan tim yang bermain kotor, kami juga sudah menganalisai melalui video dan menurut saya itu keputusan yang salah. Jadi kami tidak terlalu memikirkan adanya kemungkinan pemain yang menerima kartu kuning," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
