Ilustrasi Bobotoh di Stadion. (Kris Andieka/Republikbobotoh.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Guna mempercepat target vaksinasi kepada masyarakat, Bobotoh di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan kembali melaksanakan program vaksinasi pada akhir pekan ini.
Program ini juga mendapat banyak dukungan dari beberapa lembaga yang bergerak di bidang sosial.
Salah seorang pengurus Viking Lembang, Kukuh Wiguna menjelaskan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari bulan lalu yang juga pemberian vaksinasi dosis pertama.
"Latar belakang, ingin turut serta program pemerintah dalam percepatan target vaksinasi, baik pemerintahan Kabupaten maupun Provinsi Jawa Barat hingga kita sebagai kelompok suporter Bobotoh ya ingin ikut serta dalam percepatan vaksin ini," kata Kukuh kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM pada Kamis, 21 Oktober 2021.
"Kita gak ingin hanya menunggu dan berdiam diri menunggu kebijakan dari pemerintah dan tidak berperan aktif di masyarakat," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Lebih lanjut Kukuh menambahkan kegiatan yang digelar pada 23 dan 24 di Seameo Ceccep, Jalan Jayagiri nomor 63 itu ditargetkan bisa memberikan 2.000 dosis vaksin.
Ia berharap kegiatan ini bisa membantu pemerintah dalam mengejar target vaksinasi yang output-nya menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Juga, sekaligus mewujudkan harapan banyak suporter untuk bisa datang ke stadion untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding.
"Akan dilaksanakan kalau tidak ada halangan 23 24 di Siameao Desa Jayagiri, Kecamatan lembang," jelasnya.
"Targetnya vaksin 2.000 mudah-mudahan tercapai karena semakin cepat target vaksinasi ini, kita sebagai kelompok suporter bola juga mungkin diizinkan untuk nonton Persib ke stadion," tuntasnya.
Pemerintah Dukung Suporter Kembali ke Stadion
Harapan bobotoh dan penggemar sepak bola di tanah air kembali menyaksikan pertandingan sepak bola langsung di stadion, mungkin segera terwujud setelah Pemerintah memberikan sinyal positif kepada PSSI dan penyelenggara kompetisi untuk membuka kembali stadion bagi penonton.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merancang teknis pelaksanaan pertandingan dengan kehadiran penonton langsung di stadion.
Kehadiran penonton langsung di stadion akan dilakukan secara bertahap dan kemungkinan diterapkan pada seri 5 atau 6 Liga 1 pada awal tahun 2022 mendatang.
Untuk pertandingan Liga 1, kehadiran penonton hanya diizinkan 30 persen dari total kapasitas tiap stadion dan untuk Liga 2, 25 persen dari kapasitas stadion.
Kemudian penonton yang bisa hadir wajib minimal sudah menerima vaksinasi kedua dan melakukan test antigen.
Pertandingan juga hanya digelar di stadion berstandar FIFA, single seat unuk mempermudah pengaturan penonton.
Teknis pelaksanaan pertandingan Liga 1 dan Liga 2 tersebut, nantinya diajukan kepada pemerintah sebelum disetujui.
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah kemungkinan akan kembali mengizinkan penyelenggaraan kompetisi sepak bola dihadiri maksimal 30 persen dari kapasitas stadion.
"Memang kami sudah evaluasi supaya nanti akan kita umumkan dan kami akan berikan mungkin penonton sampai tadi mungkin 30 persen," kata Luhut.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
