Starting XI PSIS Semarang saat menghadapi Persik Kediri. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung dan PSIS Semarang tak memiliki masalah kedisiplinan saat kedua tim bertemu pada pekan ke-9 Liga 1 musim 2021-2022.
Pertandingan PSIS dan Persib rencananya akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa 26 Oktober 2021.
Tidak ada pemain dari kedua tim yang terjerat sanksi akibat akumulasi kartu kuning maupun kartu merah di pertandingan sebelumnya.
Hanya saja ada tiga pemainnya yang berstatus terancam sanksi larangan bermain jika kembali mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Persib.
Ketiga pemain PSIS yang berstatus terancam sanksi adalah Jonathan Cantillana, Riyan Ardiansyah dan Alfeandra Dewangga karena masing-masing sudah mengantongi dua kartu kuning.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Namun demikian, PSIS dipastikan akan bermain dengan kekuatan penuh setelah sejumlah pemain yang sebelumnya bermasalah akibat cedera dinyatakan sudah siap kembali dimainkan.
Pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan mengatakan, skuadnya cukup siap dan antusias menghadapi Persib yang menyandang status sebagai salah satu tim besar di Indonesia.
"Persiapan sudah baik sejauh ini. Para pemain sangat antusias bermain di salah satu klub terbesar di Indonesia. Persib memiliki banyak pemain bintang dan berharap untuk bermain melawan mereka pada hari Selasa," kata Ian dikutip dari Tribun Jateng, Minggu 24 Oktober 2021.
"Kami memiliki beberapa pemain yang kembali ke skuat minggu ini karena cedera, dan lain-lain," ujar pelatih asal Skotlandia tersebut.
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk pertandingan ini. Tetapi Persib memiliki kualitas dan itu akan sulit. Tim berkualitas," kata Ian.
"Kami sangat positif dengan apa yang telah kami lakukan minggu ini," pungkasnya.
Bentrok Persib melawan PSIS rencananya akan disiarkan langsung Indosiar pada pukul 18.15 WIB.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
