Ilustrasi Bobotoh di Stadion. (Kris Andieka/Republikbobotoh.com)
REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kabar baik soal kehadiran penonton di kompetisi Liga 1 2021.
Direktur Operasional LIB Sudjarno mengatakan, pihaknya akan melakukan uji coba kehadiran penonton di stadion pada Desember 2021 mendatang.
"Mudah-mudahan bisa dilakukan pada Desember 2021 jika semua sudah siap," ujar Sudjarno dilansir dari Antara.
Namun tentunya LIB masih membatasi jumlah penonton yang hadir tersebut. Untuk saat ini, penonton yang berada di stadion hanya para undangan yang berjumlah ratusan orang.
"Bisa saja nanti yang diundang 100 sampai 200 orang," kata Sudjarno.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sampai saat ini, LIB masih terus mematangkan persiapan terkait kehadiran penonton. Persiapan tersebut meliputi teknologi informasi, sumber daya manusia dan infrastruktur.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama operator liga adalah soal single seat stadion.
"Itu menjadi perhatian karena terkait 'social distancing'. Jadi kami harus mempersiapkan seluruhnya dengan sangat cermat. Kami sudah memaparkan itu di hadapan Menpora (Zainudin Amali-red)," tutur Sudjarno.
Menurut catatan Antara, pemerintah Indonesia sendiri sudah mengizinkan keberadaan penonton di stadion melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang diterbitkan pada 1 November 2021.
Di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri itu, pemerintah mengizinkan laga Liga 1 disaksikan penonton di stadion dengan jumlah 25 persen dari kapasitas maksimal atau paling banyak lima ribu orang.
Pemerintah mewajibkan semua penonton berstatus "hijau" di aplikasi Peduli Lindungi sebelum memasuki arena pertandingan.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
