Marc Klok masuk ke dalam lapangan saat melawan PSIS Semarang. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Absennya gelandang Persib Bandung Marc Klok bersama Timnas Indonesia mendapat perhatian dari media Vietnam.
Bahkan media bernama Thethao247 tersebut seakan bersyukur karena Marc Klok 'dilarang' membela skuar Garuda di Piala AFF 2020.
Menurut laporan Bola.com, Thethao247 menuliskan judul yang cukup sensasional tentang Klok.
"Lawan Vietnam telah 'Dicegah' oleh FIFA dalam Ambisinya untuk Memenangi Piala AFF 2021," demikian tulisan Thethao247 yang dimuat Selasa 9 November 2021, dilansir dari Bola.com.
Thethao247 juga merincikan penyebab absennya Marc Klok di turnamen bergengsi antar negara Asia Tenggara itu.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Diketahui, Marc Klok belum bisa memenuhi sejumlah persyaratan yang diperlukan, salah satunya membuktikan garis keturunannya kepada FIFA.
"Marc Klok tidak lolos kriteria dalam peraturan FIFA terkait kewarganegaraan baru. Pasalnya, pemain kelahiran Belanda ini baru pindah ke Indonesia sejak 2017," tulis Thethao247 dalam naskah berita.
"Sementara itu, peraturan FIFA menyebutkan pemain harus tinggal di wilayah tersebut setidaknya selama 5 tahun untuk memenuhi syarat bermain di tim nasional. Sang pemain baru bisa bermain untuk timnas mulai April tahun depan," jelasnya.
Bahkan media Vietnam tersebut beranggapan bahwa absennya Marc Klok sedikit mempengaruhi kekuatan Timnas Indonesia yang mengincar target juara Piala AFF 2020.
"Fakta mengenai Timnas Indonesia yang tidak memiliki Marc Klok akan memengaruhi ambisi para pemain dan pelatih Shin Tae-yong untuk juara."
"Menjadi keuntungan besar bagi pesaing di grup termasuk Vietnam. Timnas Indonesia dan Malaysia dianggap sebagai dua lawan terberat yang harus dihadapi sang juara bertahan di Grup B," tutup berita tersebut.
Pada Piala AFF musim ini, Indonesia berada di grup B bersama Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
