Stadion Si Jalak Harupat. (Kris Andieka/Republikbobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Stadion Si Jalak Harupat (SJH) dipastikan siap untuk menjadi venue pertandingan Liga 1 2021 yang dihadiri penonton.
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dispora Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsyu, Kamis 17 November 2021.
Ia mengatakan, SJH mempunyai sarana dan prasarana yang mumpuni untuk menggelar laga dengan penonton.
Selain itu, kata Marlan, pihaknya punya pengalaman dalam urusan mengatur orang keluar masuk. Dia menambahkan, SJH kerap dijadikan sebagai sentra vaksinasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Setelah kita menjadi pusat vaksinasi dan sebagainya, itu bisa jadi rujukan lah, kita punya pengalaman bagaimana mengatur orang untuk keluar masuk, secara prokesnya ketat," kata Marlan dikutip dari Antara.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Beberapa waktu lalu, SJH memang disebut-sebut oleh PSSI sebagai calon venue laga dengan penonton karena sudah menggunakan single seat.
Berdasarkan catatan Antara, adapun aturan di Kabupaten Bandung maupun Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), sarana olahraga menurutnya kini bisa digunakan dengan kapasitas 50 persen.
Namun dari informasi yang diterima Marlan, PT LIB kemungkinan akan menggunakan SJH dengan kapasitas 30 persen. Sehingga, ia memastikan SJH sudah cukup siap untuk menerima penonton dalam ajang Liga 1.
"Jalak itu kami sudah siap, yang penting kan infrastrukturnya di lapangan, kemudian kita juga sudah punya pengalaman waktu Piala Menpora," kata dia.
Marlan berharap SJH bisa terpilih sebagai salah satu venue pertandingan Liga 1 2021 dengan penonton. Meskipun Marlan sendiri belum belum menerima informasi secara resmi dari PT LIB atau dari penyelenggara lokal.
"Biasanya nanti ada rapat dengan PT LIB, dengan Polresta Bandung, dan panitia penyelenggara," katanya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
