Gelandang Persib, Dedi Kusnandar saat mejalani latihan. (Official Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Hasrat Persib Bandung untuk bisa menguasai puncak klasemen sementara Liga 1 2021 sirna. Pada laga kontra Arema, Persib tak mampu mencetak sebiji gol pun dan takluk dengan skor tipis 0-1.
Tak seperti saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di pekan sebelumnya, menghadapi Singo Edan, Persib tampil dibawah form terbaiknya.
Gelandang Persib Dedi Kusnandar menilai, rekan-rekannya sudah berjuang dari menit pertama hingga wasit meniup peluit panjang. Namun hasil yang diharapkan tak terwujud.
"Kita tadi dari babak pertama sampai babak kedua sudah berusaha tapi belum ada hasilnya," ungkap pemain yang akrab disapa Dado usai pertandingan, Ahad 28 November 2021.
Dedi menambahkan, usaha yang dilakukan Persib belum maksimal meskipun berulang kali membongkar pertahanan Singo Edan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mungkin ini belum (maksimal) dari Persib tapi kita sudah berusaha untuk membongkar dari sisi kanan, kiri juga," ungkap Dedi.
Pada laga tersebut, Persib sebenarnya unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 54 berbanding 46.
Namun Persib hanya mempunyai 5 kali kesempatan untuk mencetak gol sepanjang babak, sedangkan Arema mempunyai angka lebih baik dengan 10 kesempatan.
Persib hanya melakukan dua kali tendangan ke arah gawang dan 3 kali tendangan melenceng.
Dedi Kusnandar berharap, pengalaman pahit yang didapat saat menghadapi Arema tidak terulang di pertandingan berikutnya.
"Kita harus perbaiki ini untuk ke depannya, menjadi pengalaman bagi saya pribadi dan teman-teman. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi dan pengalaman ini jangan terulang lagi," pungkasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Helmi M Permana
