Begini Kata Robert Soal Jatuhnya Beckham di Kotak Penalti dan Penyebab Persib Sulit Cetak Gol

Begini Kata Robert Soal Jatuhnya Beckham di Kotak Penalti dan Penyebab Persib Sulit Cetak Gol Kiper Arema Adilson Maringa mendatangi Beckham Putra sesaat setelah ia terjatuh di kotak penalti. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Salah satu insiden yang menjadi sorotan di laga Persib vs Arema yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Ahad 28 November 2021 adalah terjatuhnya Beckham Putra di kotak penalti.

Gelandang Persib bernomor punggung 7 tersebut dijatuhkan bek Arema, Sergio Silva pada menit 68.

Usai kejadian, beberapa pemain Persib sempat melayangkan protes kepada wasit yang tidak memberikan hadiah penalti.

Di sisi lain, Sergio Silva dan kiper Adilson Maringa sempat mendatangi Beckham dan mengucapkan sesuatu, seolah mereka menilai bahwa jebolan Diklat Persib tersebut melakukan aksi diving.

Pelatih Persib, Robert Alberts tak memberikan banyak komentar terkait insiden jatuhnya Beckham di kotak terlarang.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Ia menilai, semua orang mempunyai opini terkait kejadian tersebut dan Persib merasa dirugikan.

Bahkan Indosiar melalui Youtube-nya, membuat video singkat saat Beckham Putra dijatuhkan. Video tersebut berjudul "Kena atau Tidak nih? Apakah Persib Bandung berhak mendapatkan penalti?,"

"Silakan kalian melihat video tayangan ulangnya dan semua orang punya opininya. Saya punya opini mengenai itu dan orang lain juga opininya. Tapi ini menjadi pertandingan kedua, ada hal yang tidak menguntungkan kami," tegas Robert Alberts usai pertandingan.

Terlepas dari insiden jatuhnya Beckham, Persib harus puas dengan hasil akhir 0-1.

Tertinggal sejak menit 17, Persib gagal menyamakan kedudukan hingga akhirnya harus menyerahkan posisi kedua klasemen kepada Singo Edan.

Robert berpendapat, salah satu kegagalan Persib tidak bisa mencetak gol adalah tidak ada umpan yang bagus meski anak asuhnya sanggup membongkar pertahanan Arema.

"Saya rasa kami mulai bisa membongkar pertahanan lawan, namun kami tidak bisa melepaskan umpan yang bagus," kata Robert Alberts.

"Karena ada sekitar lima umpan yang tidak mengenai sasaran dan penerima tidak dalam posisi yang bagus untuk mencetak gol," pungkas pelatih asal Belanda tersebut.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini