REPUBLIK BOBOTOH - Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia Liga 1 nampaknya tak boleh dianggap remeh.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, banyak pemain asing yang terkagum-kagum dengan suporter klub.
Mereka bahkan baru pertama kali merasakan penyambutan dan dukungan yang besar dari para suporter.
Tak hanya itu, Liga Indonesia ternyata membuat para pemain asing harus bekerja keras untuk menyesuaikan diri.
Bintang anyar Persebaya Surabaya Taisei Marukawa baru pertama kali merumput dan merasakan Liga Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pemain berusia 24 tahun ini mengungkapkan jika filosofi sepak bola Indonesia sangat jauh berbeda dengan di Eropa.
Gelandang asing Persebaya ini mengungkapkan bahwa tidak setiap pemain dituntut untuk berlari-lari di sepanjang pertandingan.
Sementara di Indonesia pemain harus lebih banyak berlari baik saat bertahan maupun menyerang.
"Sepak bola Indonesia semuanya berlari, itu hal yang berbeda, capek juga," paparnya seperti dikutip dari Indosport.
Hal tersebut juga dirasakan Beto Goncalves saat pertama kali berkarir di atmosfer sepak bola Indonesia.
Beto ternyata perlu waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan Indonesia yang terus berlari-lari yang menguras stamina.
"Permainannya juga beda, di Brasil lebih pelan, kalau di sini wus wus wus (bergerak cepat), jadi saya harus adaptasi," ungkap Beto.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto