REPUBLIK BOBOTOH - Profil karier Bruno Cantanhede ketika berkarier di Vietnam menunjukkan bomber berusia 28 tahun itu, bukan pemain kaleng-kaleng.
Selama dua tahun berkarier di Vietnam, Bruno Cantanhede meraih 2 gelar juara plus satu gelar individu yakni top skor di V League 1 musim 2019.
Meski memiliki karier yang cukup bagus saat di Vietna, tetap saja banyak pertanyaan dan bahkan rasa waswas dalam benak bobotoh.
Salah satunya karena saat direkrut oleh Persib, Bruno Cantanhede berstatus tanpa klub.
Ini memunculkan pertanyaan, bagaimana bisa seorang pemain yang termasuk striker papan atas di Vietnam 'nganggur' selama beberapa bulan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Merujuk pada sejumlah sumber, di antaranya dari situs resmi Liga Vietnam atau VPF dan website ofisial Hanoi FC, klub Bruno Cantanhede sebelumnya, sedikit terjawab alasan mengapa striker berusia 28 tahun itu menganggur.
Alasan pertama, karena ketidakpastian penyelenggaraan kompetisi domestik di Vietnam pada tahun atau musim 2021.
Pandemi Covid-19, di mana terjadi lonjakan kasus positif sejak Mei 2021 membuat kompetisi Liga Vietnam musim 2021 dihentikan setelah memasuki 12 pekan pertandingan, tepatnya pada 24 Agustus 2021.
Sebelum Federasi Sepak Bola Vietnam atau VFF meniadakan musim 2021 secara penuh, klub-klub Liga Vietnam sejak pertengahan Mei 2021 mengalami situasi yang tidak pasti saat kompetisi dihentikan sementara.
Situasi tersebut sama seperti dialami klub-klub di Indonesia pada musim 2020 ketika pandemi Covid-19 memasuki tanah air dan kompetisi dihentikan sementara pada pertengahan Maret 2020, sebelum akhirnya ditiadakan.
Hanoi FC sendiri memutuskan untuk memulangkan tiga pemain asingnya, Geovane Magno dan Bruno Cantanhede yang berasal dari Brasil serta Moses Oloya (Uganda) ke negaranya masing-masing pada awal Agustus 2021.
Hal itu terungkap dari laporan atau artikel yang diposting website resmi Hanoi FC pada 3 Agustus 2021 dengan judul: "Geovane, Bruno, Moses Pulang ke Rumah (Negaranya) setelah Hampir 2 Tahun".
Dalam situasi serba tidak pasti akibat gelombang kasus Covid-19 yang melanda Vietnam, dan sejumlah negara di kawasan ASEAN saat itu, VFF pada 24 Agustus 2021 resmi menghentikan atau meniadakan V League 1 musim 2021.
Namun demikian untuk Piala Vietnam 2021 yang sudah memasuki babak perdelapan final atau 16 besar tetap berjalan, dan rencananya dilanjutkan pada Januari 2022.
Sementara saat kasus Covid-19 mulai melandai meski varian Omicron mengancam secara global, klub-klub sepak bola di Vietnam sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi kompetisi V League 1 musim 2022 dan lanjutan Piala Vietnam 2021.
Dan alasan kedua karena Bruno memang kontraknya sudah habis dan tidak atau belum diperpanjang. Dalam laporannya di website resmi klub pada 28 September 2021, Hanoi FC resmi mengumumkan daftar pemain sementara yang disiapkan untuk menghadapi kompetisi V League 1 musim 2022.
"Hanoi FC Bersiap untuk Musim 2022 dengan 22 Pemain Muda" tulis website resmi Hanoi FC pada 28 September 2021.
Dalam list pemain sementara, tidak ada nama Bruno Cantanhede maupun dua pemain asing lain yang sebelumnya dikontrak Hanoi FC, Geovane dan Moses Oloya.
Situasi akibat belum pastinya penyelenggaraan kompetisi domestik di Vietnam inilah yang sepertinya menjadi 'celah' bagi Persib untuk memboyong Bruno Cantanhede terlepas dari apakah kontraknya di Hanoi FC diperpanjang atau tidak maupun karena alasan lain seperti negosiasi yang deadlock dan lainnya.
Selama berkarier di V League 1, Bruno Cantanhede mencetak 26 gol. Rinciannya 23 gol dari 26 laga saat membela Viettel FC dan 3 gol dai 8 pertandingan bersama Hanoi FC.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik