Sekjen PSSI, Yunus Nusi (PSSI.org)
REPUBLIK BOBOTOH - Buntut meninggalnya kiper dari klub Liga 3 Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah, PSSI menerbangkan perwakilannya ke daerah tersebut.
Utusan dari federasi tersebut bertugas untuk mendalami peristiwa horor yang menimpa kiper muda kelahiran 2001 tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Taufik Ramsyah meninggal dunia usai berbenturan dengan pemain Wahana FC, Andre Wilfrid di Universitas Riau pada pertandingan lanjutan babak 6 besar Liga 3 Zona Riau.
Taufik tak sadarkan diri di lapangan, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Taufik dinyatakan menghembuskan napas terakhir pada Selasa 21 Desember 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sebelumnya Taufik Ramsyah sempat menjalani operasi akibat adanya retak di tulang tengkorak.
PSSI sebenarnya sudah mengirim surat resmi ke Asprov Riau untuk meminta kejelasan pada hari Senin tanggal 20 Desember dan kemudian dibalas surat itu pada hari Selasa 21 Desember.
‘’Namun, karena PSSI ingin lebih jelas dan detail soal kasus ini, PSSI akan mengirim utusan," ungkap Sekjen PSSI, Yunus Nusi dikutip dari laman resmi federasi.
"PSSI ingin tahu lebih detail soal hal tersebut. Untuk itu dalam waktu dekat, Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing dan tim dari Departemen Medis PSSI akan berangkat ke sana (Pekanbaru),’’ imbuhnya.
Pertandingan antara Tornado FC dan Wahana FC itu akhirnya berakhir 4-1. Kemenangan itu mengantar Tornado FC lolos ke final Liga 3 Zona Riau, meski akhirnya kalah dari PS Siak di laga puncak.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
