Pelatih Persib Robert Alberts. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Dua pemain asing Persib Bandung, Bruno Cantanhede dan Mohammed Rashid sudah bergabung dengan tim pada sesi latihan kemarin, Ahad 2 Januari 2022 di FINNS Recreation Club, Bali.
Meski sudah bergabung, keduanya tampak mengalami kendala ketika melahap program latihan yang diberikan pelatih.
Pelatih Persib Robert Alberts menjelaskan, secara keseluruhan timnya berlatih secara baik dan antusias. Hanya saja Bruno dan Rashid tampak masih kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan di Bali.
Kendati demikian, Robert menilai hal tersebut sangatlah wajar dialami keduanya. Pasalnya Rashid dan Bruno perlu waktu beradaptasi setelah selama lebih dari sepekan menjalani masa karantina di dalam ruangan di Jakarta.
"Ya kami menikmati bisa mulai berlatih lagi, kami juga bisa melihat David dan Bruno berlatih bersama, Rashid juga sudah kembali," ujar Robert kepada awak media pada Ahad, 2 Januari 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Namun bisa dilihat mereka yang menjalani karantina selama sepuluh hari terutama Bruno dan Rashid nampak kesulitan. Karena mereka hanya berada di kamar hotel selama sepuluh hari," imbuh Robert.
Selain itu, Bruno dan Rashid dijelaskan Robert cukup terkejut dengan cuaca di Bali yang cukup terik. Sehingga performa keduanya cukup mengalami penurunan dan perlu waktu untuk mengembalikan performanya dengan beradaptasi.
Diketahui, ada perbedaan cuaca antara Bandung dan Bali. Cuaca di Bali terbilang lebih panas dengan tingkat kelembaban yang tinggi.
"Kini mereka sudah keluar dan harus mulai melakukan penyesuaian dengan kelembaban udara di Bali."
"Karena di sini kelembaban udaranya 100 persen dan cukup panas. Kalian bisa lihat itu cukup memberikan pengaruh. Untuk yang lain terlihat bisa mengatasi itu," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
