Shin Tae-yong (PSSI.org)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih kepala merupakan salah satu aktor penting di balik kesuksesan sebuah tim. Banyak pemain yang juga mengidolakan pelatih karena beberapa faktor.
Seperti bek sayap Persib, Bayu Fiqri yang rupanya memiliki pelatih yang diidolakannya.
Dari sekian banyak pelatih yang sudah menanganinya, muncul satu nama yakni pelatih kepala Timnas Indonesia asal Korea Selatan, yakni Shin Tae-Yong.
Baca Juga: WAGs Eks Persib Unggah Foto Mesra Ucapan Selamat Tahun Baru, Netizen Doakan Segera Dihalalkan
Bayu memang sempat dilatih oleh Shin dalam beberapa ajang level Asia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Menurutnya Shin merupakan sosok yang selalu menekankan pemainnya untuk bekerja keras, baik dalam latihan maupun pertandingan.
Selain itu, pria kelahirang Banyuwangi itu menilai Shin juga selalu mengajarkan kedisiplinan dan menghargai waktu.
Ia menilai kedisiplinan adalah faktor penting sebuah tim bisa menjadi kuat dan mengerti satu sama lain.
"Coach Shin Tae Yong, kenapa karena dia selalu mengajarkan kita untuk menghargai waktu, disiplin dan kerja keras." ujar Bayu di YouTube Persib.
Sebelumnya, karir Bayu di level nasional tak lepas dari peran Shin Tae-yong.
Bayu adalah salah satu dari sederet nama bek sayap Timnas U-19 Indonesia yang dibawa pelatih asal Korea Selatan itu ke pemusatan latihan di Kroasia.
Selama di Kroasia, ia tampil sebanyak 4 kali kontra Bosnia & Herzegovina, Makedonia Utara, Bulgaria, dan Kroasia.
Untuk lawan Bulgaria, Bayu tampil penuh dan sisanya tampil bergiliran dengan kompetitornya Bagas Kaffa.
Berkat performanya, Bayu yang merupakan jebolab Akademi ASIFA itu dilirik oleh Persib di musim 2020.
Tak lama saat tiba dari Kroasia, Maung Bandung langsung memperkenalkan Bayu sebagai tambahan amunisi barunya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
