LIB Sebut Pertandingan Liga 1 2021 Sudah Bisa Dihadiri Penonton Pekan Depan, Begini Kebijakannya

LIB Sebut Pertandingan Liga 1 2021 Sudah Bisa Dihadiri Penonton Pekan Depan, Begini Kebijakannya Pertandingan Liga 1 antara Persipura vs PSIS di Stadion Manahan Solo. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa pada pekan depan pertandingan Liga 1 2021 sudah bisa dihadiri penonton.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, pihaknya saat ini masih terus mematangkan sistem dan peraturan terkait kehadiran penonton di stadion.

Salah satunya adalah aplikasi yang akan digunakan oleh LIB. Selain itu LIB juga masih mematangkan jumlah penonton yang bisa hadir di stadion dan pengaturan tempat duduk di tribun.

"Insya Allah pada pekan depan sudah ada penonton dalam pertandingan BRI Liga 1 2021/2022. Tentu dalam jumlah yang terbatas dan penerapan prokes yang ketat," kata pria yang akrab disapa Luluk dalam rilisnya, Rabu 5 Januari 2021.

"Kami meminta dukungan semua pihak agar bisa patuh dan disiplin. Bagaimana pun ini merupakan hajatan kita bersama. Dibutuhkan tanggung jawab dan komitmen bersama untuk bisa memuluskannya," imbuhnya.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Baca Juga: Aktris Drama Korea Snowdrop Kim Mi Soo Dikabarkan Meninggal Dunia Pada Usia 31 Tahun

LIB, kata Luluk, sudah membuat peraturan khusus untuk penonton atau suporter tim yang nantinya bisa masuk ke dalam stadion.

Peraturan tersebut akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait penyelenggaraan pertandingan.

“Beberapa peraturan yang wajib dipatuhi contohnya penonton harus sudah melakukan tes swab antigen dengan hasil negatif dan sudah masuk dalam aplikasi PeduliLindungi. Penonton dan siapa pun yang bisa masuk ke dalam stadion, harus sudah mendapatkan vaksin dua kali. Tanpa kecuali,” ujar Akhmad Hadian Lukita.

Pemerintah sendiri sudah mengeluarkan kebijakan terbaru terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan terbaru tersebut dikeluarkan dalam bentuk Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 01 tahun 2022.

Baca Juga: Kisah Seekor Anjing Selamatkan Seorang Pendaki yang Terluka

Dalam Inmendagri terbaru itu menjelaskan peraturan dan kebijakan dalam banyak hal yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Mulai dari kegiatan sosial, budaya, pendidikan sampai dengan keolahragaan secara menyeluruh. Termasuk di antaranya mengatur rencana diadakannya penonton di perhelatan Liga 1 2021.

Pada diktum kedelapan di Inmendagri nomor 01 tahun 2022 itu dijelaskan kebijakan khusus yang mengatur rencana adanya penonton di penyelenggaraan pertandingan Liga 1.

Disebutkan pada poin ke-4 bahwa akan dilakukan uji coba pertandingan Liga 1 dengan menerima penonton langsung di stadion, dengan ketentuan; (a) uji coba dilakukan pada satu pertandingan setiap minggunya, (b) jumlah penonton maksimal 25% dari kapasitas stadion atau paling banyak 5.000 orang, (c) hanya penonton dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk di stadion dan (d) pertandingan yang dilakukan uji coba dengan penonton ditentukan oleh PSSI dan PT LIB.

Baca Juga: Kasus Omicron Mulai Bertambah di Indonesia, Kemenkes Keluarkan Aturan Pencegahannya

Sementara itu, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah tersebut.

PSSI dan LIB akan menjalankan prosedur dan menyesuaikannya dengan kebijakan pemerintah.

“Kami selalu patuh dan taat pada ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Termasuk dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola Liga 1 yang rencananya akan dihadiri oleh penonton. Detail yang akan ditentukan dalam rencana tersebut, juga menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah yang terbaru,” tegas Mochamad Iriawan.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini