Pemain Persik dan Borneo FC saat memberikan pertolongan kepada Adi Satryo yang pingsan di lapangan.
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Borneo FC asal Jepang, Kei Hirose menyampaikan permintaan maaf setelah membuat kiper Persik Kediri, Adi Satryo, jatuh pingsan.
Insiden tersungkurnya Adi Satryo di tengah lapangan terjadi dalam pertandingan Borneo FC kontra Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu 8 Januari 2022.
Adi tak sadarkan diri setelah kaki Kei Hirose telak mengenai kepalanya saat berusaha mengamankan bola dari tendangan eks pemain Johor Darul Ta'zim II itu.
Seketika itu, paramedis dan ambulans masuk ke lapangan memberikan pertolongan pertama dan membawa Adi ke rumah sakit terdekat.
Kei Hirose kemudian diganjar kartu merah oleh wasit karena aksi berbahayanya itu.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dikutip dari Skor.id, Kei Hirose mengaku telah menghubungi langsung Adi Satryo pascainsiden untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Saya menelepon dia (Adi Satryo), saya minta maaf untuk kemarin," ujar Kei Hirose dalam akun Instagram resmi klub.
"Saya juga tanya bagaimana keadaan dia, apakah baik-baik saja? Dia bilang tidak ada masalah," Kei menambahkan.
Peristiwa yang menimpa Adi Satryo menambah daftar pemain yang pingsan di lapangan di kompetisi sepak bola Liga Indonesia.
Bahkan tragisnya ada yang membuat seorang pemain meregang nyawa seperti dialami kiper Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah.
Taufik meninggal setelah beberapa hari pingsan karena cedera di kepala hingga harus dioperasi, akibat mengalami benturan dengan pemain Wahana FC dalam pertandingan Liga 3 zona Riau.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
