PSIS Boyong Kiper PSKC Cimahi Jelang Penutupan Transfer Pemain

REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang mendatangkan kiper anyar jelang penutupan bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2021-2022.

Mahesa Jenar, julukan PSIS, menggaet Aldhila Ray Redondo, penjaga gawang yang sebelumnya membela klub Liga 2, PSKC Cimahi.

Keputusan PSIS mendatang Aldhila Ray Redondo karena dua kiper mereka Arifin Setyadi dan Fuad Hasanudin yang selama ini jadi pelapis Jandia Eka Putra dan Joko Ribowo kemungkinan absen sampai akhir musim.

BACA JUGA: Lebih Baik tidak Makan Pasta atau Roti di Pesawat, Ini Alasannya

BACA JUGA: Sambut MotoGP 2022 di Mandalika, Pemerintah Atasi Keterbatasan Kamar Hotel dengan Kapal Pesiar

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

"Redondo kami datangkan setelah dua kiper sebelumnya kemungkinan absen sampai akhir musim," kata General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto dikutip dari Bola.net, Rabu 12 Januari 2022.

Liluk menjelaskan Arifin Setyadi dan Fuad Hasanudin berpotensi absen karena alasan berbeda. Adi harus menjalani pendidikan di kepolisian, sementara Fuad dalam proses pemulihan cedera.

Keputusan PSIS mendatangkan Aldhila Ray Redondo, selain karena alasan teknis, juga atas pertimbangan sudah mengenal kultur di PSIS.

Itu karena Aldhila Ray Redondo sebelumnya sempat membela PSIS pada kompetisi Liga Indonesia musim 2017.

"Apalagi Redondo dari pantauan tim pelatih juga memiliki kemampuan yang cukup bagus," Likuk menambahkan.

Pelatih kiper PSIS Semarang, I Komang Putra mengatakan, Aldhila Ray Redondo merupakan kiper potensial. Selain posturnya yang ideal, juga memiliki attitude yang bagus.

"Redondo ini punya potensi bagus. Selama trial, attitudenya juga bagus dan dikasih latihan sekeras apa pun nggak pernah ngeluh," jelas I Komang.

"Dia ada potensi untuk bisa berkembang. Selain itu posturnya juga dapat," ungkap I Komang Putra, salah satu anggota skuad PSIS saat menjadi juara Liga Indonesia musim 1999.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News