Belum Pernah Menjadi 'Terhukum' Begini Penampilan Teja Paku Alam Sepanjang Membela Maung Bandung

Belum Pernah Menjadi 'Terhukum' Begini Penampilan Teja Paku Alam Sepanjang Membela Maung Bandung Kiper Persib, Teja Paku Alam. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Membela Persib Bandung dalam setiap partai yang dimainkan menjadi idman setiap pemainnya.

Salah satu pemain yang kerap dipakai jasanya oleh pelatih Persib Robert Albert adalah Teja Paku Alam.

Teja Paku Alam tercatat sebgai kiper Persib Bandung yang juga berlabel pemain Tim Nasional Indonesia.

Teja Paku Alam yang memiliki tinggi badan 177 cm hingga pekan ke-19 Liga 1 2021 sudah tampil di atas 1.000 menit.

Dilansir dari laman resmi klub, kiper berusia 27 tahun ini sudah bermain selama 1.080 menit dari 12 pertandingan yang dimainkannya.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Dari 19 laga yang sudah dimainkan Persib, Teja tiga kali menghuni bangku cadangan dan 4 kali tak masuk daftar susunan pemain.

Teja sempat mengalami patah tulang hidung saat menjalani latihan bersama Persib di awal-awal kompetisi akan bergulir.

Kiper kelahiran 14 Maret 1994 tersebut harus absen karena menjalani pemulihan cedera hidung.

Sejak awal barkarier di kasta tertinggi Indonesia, ia baru mendapatkan tiga kartu kuning yang didapat sebelum bergabung dengan Persib.

Sementara selama bergabung dan membela Persib yang dimulai pada tahun sejak 2020, Teja masih nihil kartu kuning.

Meskipun tampil di atas 1.000 menit, Teja bermain cukup baik dan tidak melakukan tindakan yang membuatnya menjadi 'terhukum'.

Sementara itu, rekan-rekannya yang telah tampil di atas 1.000 menit sudah mendapat kartu kuning. Jumlahnya bervariasi, mulai dari 1 hingga terbanyak adalah tujuh.

Marc Klok menjadi yang terbanyak, kemudian Nick Kuipers (5), Mohammed Rashid (3), Febri Hariyadi (2), dan Henhen Herdiana (1).

Bahkan, Klok, Nick, dan Rashid sudah pernah merasakan larangan bermain akibat akumulasi. Klok menjalani tiga kali hukuman, Nick dua kali, dan Rashid satu kali.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto

Piksi

Berita Terkini