REPUBLIK BOBOTOH - Kasus positif Covid-19 ditemukan di kompetisi Liga 1 2021.
Diberitakan sebelumnya, ada lima pemain Arema FC yang terkonfirmasi terpapar virus corona.
Menyikapi hal tersebut, Dokter Persib, Rafi Ghani berpesan kepada seluruh pemainnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terlebih saat pemain hendak bepergian.
"Jadi pada saat mereka (keluar), jadi pemain jangan bepergian dengan orang yang belum terperiksa, kita kan semua uda di periksa," ungkap Rafi Ghani kepada awak media, Kamis 20 Januari 2022.
"Jadi semua tetep patuh protokol kesehatan dengan baik, karena ternyata ya covid memang masih ada," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Snapchat Membatasi Rekomendasi Teman Untuk Pengguna Remaja
Beberapa waktu lalu, pelatih Persib Robert Alberts sempat menuturkan bahwa banyak anak asuhnya yang pulang ke Bandung disaat masa libur yang diberikan tim pelatih selama dua hari.
Rafi menuturkan, tidak semua pemain terbang ke Bandung pada waktu libur tersebut.
Hal itu dikarenakan kompetisi Liga 1 yang menggunakan sistem bubble, dimana para pemain harus tetap berada di lingkungan kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Gak semua, ada yang di Bali, kan, bubble," ungkap Rafi Ghani.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Upin Ipin Botak dan Yatim Piatu
Baca Juga: Viral Wasit di Liga 3 Zona Jabar Gunakan VAR, Terbukti Membantu dan Panen Pujian Warganet
Menurut ketarangan Rafy, satu pemain yang dipastikan berangkat ke Bandung adalah kiper Muhammad Natshir.
Kepergian kiper yang akrab disapa Deden itu dikarenakan ada keperluan keluarga.
"Pemain yang ke Bandung, yang saya tahu, Deden Natshir karena anaknya sakit, dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pasca adanya kasus Covid-19 di Liga 1, Persib sudah melakukan tes kepada 56 awak tim.
Rafi menuturkan bahwa hasilnya semua negatif.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Helmi M Permana