Selebrasi Marc Klok usai mencetak gol ke gawa Barito Putera. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Semua pemain Persib Bandung sangat berharap bisa menyabet gelar juara Liga 1.
Tak terkecuali gelandang berdarah Belanda, Marc Klok yang sejak awal bergabung bertekad mengantarkan Persib menjadi juara.
Hingga memasuki putaran kedua, Marc Klok mampu membawa Persib bertahan di papan atas klasemen sementara liga 1 2021.
Marc Klok punya andil membawa Persib bertengger di peringkat ketiga dengan perolehan 40 poin.
Ketatnya persaingan di papan atas tak ayal membuat Marc klok bersyukur timnya meraih kemenangan tipis atas Borneo FC.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Menurutnya tambahan tiga poin tersebut sangat berarti bagi Persib untuk menjaga asa dalam perebutan juara Liga 1 musim ini.
"Pertandingan kemarin sangat penting bagi kami untuk bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Sebelumnya kami kalah dari Bali (United), dan kami memang harus meraih kemenangan," kata Klok dikutip dari bolasport.
Namun Marc Klok merasa timnya membutuhkan sesuatu yang lebih agar mampu tetap bersaing di papan atas.
Menurut pemain naturalisasi itu, penampilan Maung Bandung belum maksimal sehingga kerap kehilangan momen mempertahankan posisi puncak.
Marc Klok mengatakan Persib harus mulai menjaga konsistensi meraih hasil positif di setiap pertandingan.
"Kami harus konsisten meraih kemenangan, karena target adalah juara. Sebab kalau kalah, tim besar tidak bisa juara, jadi kami harus mulai konsisten meriah kemenangan," tegas Klok.
Ia optimistis perfoma Persib bisa meningkat lagi di sisa laga kompetisi Liga 1 2021-2022.
"Semua pemain punya target besar, jadi saat kita kalah kami harus semakin termotivasi untuk bangkit. Kalau kita hasilnya bagus maka mudah bagi kami jadi juara," pungkas pemain naturalisasi yang kini bermukim di Bali.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto
