Ilustrasi Bobotoh di Stadion. (Kris Andieka/Republikbobotoh.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Tagar #ReneOut sempat bertahan hampir 24 jam saat Persib takluk dari Bali United di pekan ke 19 Liga 1 2021/2022. Bergemuruhnya tagar tersebut adalah kali kedua bagi Persib musim ini.
Sebelumnya, tagar yang sama sempat mencuat saat Persib menelan empat hasil imbang beruntun di seri pertama putaran 1 Liga 1 2021. Namun hingga saat ini, manajemen Persib tetap memberikan kepercayaan kepada pelatih Robert Alberts.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono menilai bahwa kinerja Robert masih berada di jalur yang benar berdasarkan statistik yang dimilikinya.
Bahkan bila dibandingkan dengan pelatih-pelatih sebelumnya, kinerja pelatih asal Belanda tersebut dinilai lebih baik.
"Mengenai tuntutan tadi, kembali lagi bahwa kita semua harus bicara sesuai fakta. Pertanyaan dari saya, teman-teman bicara itu sudah sesuai fakta belum?, supaya bijakasana sebelum menyertakan sesuatu harus sesuai faktanya seperti apa," kata Teddy Tjahjono saat menjadi pembicara di acara Sampurasun Persib di Graha Persib, Senin 24 Januari 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Setahu saya sampai 20 matchweek kinerja kita secata data statstistik itu menang 12 kali, draw 4, kalah 4 kali, itu kinerja lebih bagus dibanding sebelumnya, itu kalau kita bicara fakta, dan kita evaluasi sepeti apa," imbuhnynya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Konser Elton John Ditunda
Menanggapi pembelaan Teddy atas kinerja Robert, bobotoh pun memberikan berbagai macam reaksi. Ada yang mendukung, ada juga yang tidak setuju dengan ucapan pria berkacamata itu.
Banyaknya komentar beragam tersebut, juga terlihat dari kolom komentar di unggahan Instagram REPUBLIKBOBOTOHCOM pada Senin, 24 Januari 2022. Seperti yang disampaikan pemilik akun @as**ulu**0, msa**ulr5, dan @uj**g_sopi**26 yang setuju dengan pernyataan Teddy.
Akan tetapi ketiganya menilai statistik tersebut tak selaras dengan permainan Persib yang membosankan dan tak menunjukan permainan sebagai juara.
"Memang iya sih. Cuman skema permainannya aja kurang asik, kurang seru, kurang greget , ceuk bobotoh mah tunduh ningalina," tulis @as**ulu**0
"Memang masih di jalur juara , tapi teu bisa ngajanjiken juara ku permainan kurang taktik, mun bener target juara, taktik na moal eta-eta wae ditempokeun di setiap pertandingan kadang aya taktik kadang eweh," kata @uj**g_sopi**26.
Baca Juga: Cabang Tinju Kini Miskin Juara Dunia, Mantan Juara Dunia Tinju Ini Ungkap Faktanya
Baca Juga: Cerita Dibalik Foto Julurkan Lidah Albert Einstein
"Enya cuman maen na pak bos teu genah di deuleu na, menang oge loba na menang hoki," tulis msa**ulr5.
Berbeda dengan pemilik akun @de**r_8* dan @e*pi**pi*n yang menilai bahwa upaya Bobotoh menurunkan Robert hanya membuang-buang tenaga. Pasalnya sepak bola saat ini adalah sudah bergeser kepada bisnis.
Tak hanya itu keduanya menilai pergantian pelatih tak akan memberikan garansi terhadap Persib menjadi lebih baik. Pasalnya dalam beberapa musim ke belakang, tim yang mengganti pelatih di pertengahan musim selalu kesulitan untuk meraih gelar di akhir musim.
"Ya udah sih nikmatin aja sepakbola itu bisnis. Lu gak bisa minta ganti pelatih dengan statistik bagus hanya karena alasan permainannya bikin ngantuk, dikira duitnya mulung. Dikira kalo ganti pelatih akan lebih bagus," tulis @de**r_8*.
"Tapi musim ayeuna tim-tim nu ganti pelatih asa can aya perubahan, masih angger we karitu kneh," tulis @e*pi**pi*n.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
