REPUBLIK BOBOTOH - Kasus Covid-19 kembali terjadi di tim Liga 1, kali ini giliran PSS Sleman yang mengumumkan pemainnya terpapar virus corona.
Ada tiga pemain PSS yang dilaporkan positif Covid-19 dan kasus di klub berjuluk Super Elang Jawa ini, menambah daftar kasus Covid-19 di Liga 1.
Sebelumnya Arema FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar mengumumkan temuan kasus Covid-19.
Dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad mengonfirmasi temuan kasus Covid-19 dan mengungkapkan ada tiga pemain Super Elang Jawa yang terpapar.
BACA JUGA: Kecelakaan Mengerikan Terjadi di Seri Pembuka Reli WRC 2022: Mobil Masuk Jurang hingga Ringsek
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Tanggapi Tarif Parkir Mahal di Malioboro, Sandiaga Uno: Akan Kami Tindak Tegas Agar Tak Terulang
"Merujuk pada hasil swab PCR terakhir yang dilakukan oleh Satuan Gugus Covid-19, terdapat tiga penggawa PSS mendapatkan hasil positif," kata Feras Ardiles Muhammad dikutip dari laman Tempo, Senin 31 Januari 2022.
Feras menjelaskan, manajemen PSS sudah mengambil langkah-langkah sesuai protokol yang ditetapkan Satgas Covid-19 dan PT Liga Indoensia Baru (LIB) dalam melakukan penanganan terhadap anggota tim yang positif Covid-19.
"Saat ini ketiga pemain tersebut sudah menjalani karantina," katanya.
Tidak disebutkan siapa saja pemain PSS yang positif Covid-19, namun Feras menjelaskan, salah satu dari tiga yang positif mengalami gejala ringan Covid-19.
"Satu dari tiga pemain tersebut mengalami gejala ringan," katanya.
Saat ini, jelas Feras, ketiga pemain yang positif Covid-19 dikarantina secara terpisah agar masa pemulihan lebih cepat.
"PSS selalu menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh PT LIB dan Satgas COVID-19 di Bali baik itu di latihan, pertandingan maupun ketika di hotel. Keselamatan serta kesehatan pemain jadi poin utama untuk kami," katanya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik