Shin Tae-yong (PSSI.org)
REPULIK BOBOTOH - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan tiga syarat agar pemain dinaturalisasi.
Saat ini, PSSI tengah mengusahakan keinginan Shin Tae-yong yang ingin memanggil beberapa pemain naturalisasi di Eropa.
"Untuk dinaturalisasi, pemain itu mesti berdarah Indonesia, memiliki teknik yang bagus, dan bertanggung jawab sebagai pemain timnas Indonesia," kta Shin Tae-yong dikutip dari Antara.
Baca Juga: TikTok Siapkan Fitur Baru, Cegah Konten Dewasa Dilihat Anak Remaja
Menurut Shin, baru ada dua nama calon pemain naturalisasi yang masuk dalam kriteria tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Mereka adalah Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol).
Kabar terkini menyebutkan, kedua pemain tersebut sudah diajukan kepada pemerintah melalui Menpora, Zainudin Amali.
"Saya merekomendasikan sekali mereka (Sandy dan Jordi) kerena pilihan di tim utama dan performa mereka luar biasa," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin meyakini kedua pemain tersebut mampu memberikan kontribusi lebih bagi Timnas Indonesia.
"Saya merasa dua pemain itu akan sangat membantu timnas dan sepak bola Indonesia," katanya.
Sandy Walsh merupakan bek kanan yang saat ini berlaga di Liga Belgia bersama KV Mechelen. Sementara Jordi Amat membela KAS Eupen di liga yang sama.
Baca Juga: Studi Baru Temukan Vitamin D Bisa Cegah Gejala Berat Covid-19
Baca Juga: Aniaya Kucing hingga Videonya Viral, Bek West Ham Kurt Zouma Dikecam
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali sepakat dengan pengajuan pemain yang diberikan Shin Tae-yong.
"Pelatih Shin menyampaikan kepada saya bahwa dia tak mau sekedar menaturaliasi pemain, padahal kualitasnya tidak bagus," kata Amali.
"Jadi mudah-mudahan pemain junior bisa terpacu dengan kehadiran pemain naturaliasi di Timnas," pungkasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
